Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Calo Jual Murah Tiket Formula E, Panitia: Mungkin Jual Rugi...

Kompas.com - 04/06/2022, 14:47 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Pengelolaan Aset PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sekaligus Vice Managing Director Formula E Gunung Kartiko angkat bicara mengenai keberadaan calo yang menjual tiket Formula E di JIExpo, Kemayoran, Jakarta.

Gunung menduga, tiket itu ditawarkan oleh orang yang ingin menjual kembali dengan harga lebih murah.

"Mungkin dia jual rugi kali," ujar Gunung saat ditemui di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, pada Sabtu (4/6/2022).

Baca juga: Calo Tawarkan Tiket Formula E dengan Harga Lebih Murah di JIExpo Kemayoran

Gunung mengatakan bahwa penjualan tiket selain oleh penyelenggara sebelumnya telah diantisipasi.

Salah satunya dengan meminta warga yang membeli tiket untuk tidak mengunggahnya di media sosial karena khawatir dipalsukan oleh seseorang yang tak bertanggung jawab.

"Makannya kami sudah sampaikan jangan membagi-bagi di medsos mengirim QR code di medsos," kata Gunung.

Gunung menambahkan, penjualan tiket Formula E sebelumnya juga pernah dilakukan oleh orang tak bertanggung jawab melalui situs palsu.

Baca juga: Polisi Tangkap Sejumlah Calo Tiket Formula E di Pintu Barat Ancol

Peristiwa itu terjadi dua kali hingga penitia menempuh jalur hukum dan memblokir situs web tersebut dengan bantuan Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo).

"Nah sekarang mungkin dia bisa begitu. Kedua, QR code kan bisa didobel, begitu dibuat dobel itu kan identik," ucap Gunung.

Sebelumnya diberitakan, tiket ajang balap Formula E dijual dengan harga murah oleh sekelompok orang diduga calo di kawasan JIExpo Kemayoran.

Pantauan Kompas.com, para penjual tersebut menawarkan tiket kelas Circuit Festival dan Grandstand kepada warga yang berdatangan ke area penukaran tiket Formula E.

Baca juga: Kantong Parkir Penonton Formula E di JIExpo Kemayoran Penuh, Polisi Siapkan Ruas Jalan

Tiket yang ditawarkan sudah berbentuk tiket fisik, yakni gelang berwarna biru untuk kelas Circuit Festival dan kalung berwarna hijau untuk kelas Grandstand.

Tiket kelas Circuit Festival dijual Rp 350.000 dari harga asli Rp 517.500, sedangkan tiket kelas Grandstand dijual seharga Rp 500.000 dari harga resmi Rp 862.500.

Sejumlah calo tiket juga secara terang-terangan menjual tiket Formula E di Pintu Barat Ancol. Mereka kemudian ditangkap Polsek Pademangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com