Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kali Pertama ke Jakarta Tepat Saat Monas Buka Kembali, Warga: Senang, Bisa Foto-foto

Kompas.com - 17/06/2022, 10:13 WIB
Singgih Wiryono,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Yulius, warga Ternate, mengaku beruntung di kali pertamanya menginjakkan kaki di Jakarta.

Ia menyambangi Ibu Kota dalam rangka pelatihan yang digelar tempat kerjanya. Ia pun menyempatkan diri ke Monumen Nasional (Monas) di sela pelatihannya.

Yulius bersyukur lantaran kedatangannya ke sana tepat di hari Monas dibuka kembali untuk umum. 

"Oh, ya? (baru dibuka) Syukurlah masih dapat juga (berkunjung)," kata dia saat ditemui Kompas.com di Lapangan Silang Monas bagian barat daya, tak berjarak jauh dari Pintu Lenggang, Kamis (16/6/2022) kemarin.

Baca juga: Kawasan Monas Kembali Dibuka, Wagub: Jakarta Sudah PPKM Level 1

Yulius mengaku tidak tahu kawasan Monas ditutup selama lebih dari dua tahun akibat pandemi Covid-19.

Dia merasa hari itu adalah hari keberuntungannya karena kali pertama berkunjung ke Jakarta dan sempat menyambangi Monas.

"Sangat senang, bisa foto-foto di sekitar Monas," ucap dia.

Yulius tidak sendiri. Dia ditemani oleh Brian, warga Bekasi yang juga kaget bahwa hari ini adalah hari pertama uji coba pembukaan Monumen Nasional.

Meski ini bukan kali pertama Brian ke Monas, dia merasa kaget karena tak menyangka bisa menjajaki kembali Monas setelah penutupan dalam waktu panjang kawasan tersebut.

Baca juga: Tebet Eco Park Ditutup Sementara, Wagub DKI Ajak Warga Berwisata ke Monas

"Jujur enggak nyangka ini baru pertama buka, tadi dikasih tahu ibu-ibu, 'Oh iya, Bu? (baru kali pertama dibuka)'. Waduh kita beruntung banget. Coba kalau kemarin, belum bisa kan. Menurut saya, antusias orang tinggi juga ya, sudah kangen sama wisata, apalagi mau lihat Monas," kata Brian.

Meski sudah dibuka, area kunjungan masih dibatasi hanya di wilayah lapangan dan area taman saja.

Yulius dan Brian berharap, ke depan Monas bisa melonggarkan kunjungan hingga ke puncak tugu monumen.

"Semoga semuanya normal lagi, Monas ramai lagi, terus kita bisa naik ke atas biar bisa lihat Jakarta pakai teropong," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com