JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pemotor tewas terlindas truk usai terjatuh akibat jalan rusak di Jalan Haji Darip, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (4/7/2022).
Menanggapi peristiwa itu, Kepala Suku Dinas Bina Marga Jakarta Timur, Benhard Hutajulu menyampaikan duka citanya.
Ia pun memastikan segera berkoordinasi dengan dinas terkait untuk perbaikan jalan tersebut.
"Turut berduka cita, terima kasih infonya. Saya koordinasikan ke dinas," kata Benhard seperti dilansir Antara, Senin (4/7/2022).
Baca juga: Jalan Rusak di Jatinegara Telan Korban Jiwa, Pemotor Tewas Usai Terjatuh dan Terlindas Truk
Kecelakaan yang menewaskan pemotor itu terjadi pada Senin pagi tadi sekitar pukul 05.30 WIB.
Kepala Unit Laka Satlantas Polres Metro Jakarta Timur Iptu Seno Wibowo mengatakan, korban merupakan seorang pria berinisial R (55), yang mengendarai sepeda motor jenis automatik bernopol B-3681-UKM.
Seno mengatakan, korban pada mulanya sedang melintas dari arah Jatinegara menuju Klender melalui Jalan Haji Darip.
Ketika melintas di Halte Transjakarta Imigrasi Jakarta Timur, korban hilang kendali karena sepeda motornya melewati jalur bergelombang.
"Kemudian pengemudi sepeda motor Honda Vario terlindas ban belakang kiri kendaraan truk Mitsubishi Fuso nomor polisi AD-1542-VD yang sedang berjalan lurus di sebelah kanannya," ujar Seno.
Baca juga: Hari Pertama Rekayasa Lalin di Jalan Sudirman–Thamrin, Dishub Pasang Water Barrier di Bundaran HI
Korban yang tercatat sebagai warga Kelurahan Pulogebang, Kecamatan Cakung itu pun tewas di tempat kejadian dengan kondisi mengenaskan.
Bayu, warga sekitar menuturkan, kondisi jalan rusak di Jalan Haji Darip memang sudah lama terjadi dan banyak mengakibatkan korban pengendara sepeda motor.
Menurut dia, kerusakan jalan dari arah Jatinegara menuju Duren Sawit itu akibat terdampak kendaraan berat yang kerap melintas, sehingga kontur jalan menjadi amblas dan bergelombang.
"Kalau bawa motor agak kencang saja itu motor sudah langsung kaya terbang karena jalannya bergelombang. Sudah pernah diperbaiki tapi tetap bergelombang juga," tutur Bayu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.