Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Depok Imbau Warga Tak Gunakan Wadah Plastik Saat Distribusikan Daging Kurban

Kompas.com - 08/07/2022, 12:42 WIB
M Chaerul Halim,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mengimbau warganya untuk tidak menggunakan kantong plastik saat mendistribusikan daging kurban yang disembelih saat Hari Raya Idul Adha.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok Ety Suryahati mengatakan, sebaiknya dalam pendistribusian daging kurban wadah yang digunakan ramah lingkungan dan dapat terurai dengan mudah.

"Ini juga terkait kebijakan nasional tentang pengelolaan sampah. Kami mengimbau dan mengajak masyarakat untuk berpartisipasi mengurangi sampah plastik saat lebaran Idul Adha," kata Ety dikutip dari portal resmi Pemkot Depok, Jumat (8/7/2022).

Selain itu, Ety berujar, panitia kurban bisa menggunakan alternatif lain untuk mengganti penggunaan kantong plastik sebagai wadah pendistribusian daging kurban, misalnya menggunakan besek yang ramah lingkungan.

Baca juga: Bertepatan dengan Idul Adha, Car Free Day di Kota Bekasi Ditiadakan pada Minggu 10 Juli 2022

"Untuk membungkus daging kurban, diharapkan panitia kurban wadah makanan yang mudah terurai seperti besek bambu, besek daun kelapa, besek daun pandan, daun pisang, dan daun jati," kata Ety.

Lebih lanjut, Ety mengatakan, jika imbauan ini dipatuhi secara serentak oleh masyarakat Kota Depok, maka bisa mengurangi sampah yang masuk ke tempat pembuangan akhir (TPA) Cipayung.

"Mari lakukan hal kecil untuk sebuah perubahan yang besar. Mudah-mudahan serulurh warga Depok bisa menjalani imbuan ini saat Idul Adha dan di setiap kempatan lainnya," harap dia.

Sebagai informasi, menurut data Kementrian Pertanian tahun 2022, jumlah konsumsi hewan kurban diperkirakan mencapai 1.814.403 ekor yang meliputi, kambing, sapi, domba dan kerbau.

Baca juga: Cegah PMK Jelang Perayaan Idul Adha, Pemkot Depok Gencar Pantau RPH hingga Lapak Hewan Kurban

Jika dihitung, satu ekor sapi atau kerbau diperkirakan menghasilkan 150 paket daging kurban. Sedangkan, satu ekor kambing ataupun domba diperkirakan menghasilkan 15 paket daging kurban.

Kendati demikian, jika menggunakan kantong plastik untuk wadah penditribusian daging kurban, maka akan menghasilkan timbunan sampah sebanyak 124 juta lembar kantong plastik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Si Kribo Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Si Kribo Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com