Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dianggap Tak Tegas soal Kategori Usia Penonton, Ini Tanggapan Cinema XXI

Kompas.com - 12/07/2022, 13:33 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Manajemen jaringan bioskop Cinema XXI angkat bicara soal viralnya keluhan seorang warganet yang terganggu dengan banyaknya orangtua yang membawa anak-anak hingga bayi menonton di bioskop.

Warganet itu menganggap pihak bioskop XXI tidak bisa tegas melarang anak-anak untuk menonton film yang tak sesuai dengan umurnya.

Di sisi lain, warganet itu menilai XXI sangat tegas dalam melarang penonton membawa makanan dan minuman dari luar. 

Baca juga: Viral Keluhan Warganet soal Penonton Bawa Anak, Ini Kata Asosiasi Pengusaha Bioskop

Head of Corporate Communications & Brand Management Cinema XXI Dewinta Hutagaol menegaskan, selama ini pihaknya mengikuti rekomendasi yang dikeluarkan oleh Lembaga Sensor Film (LSF) terkait kategori usia penonton. 

"Dan kami berupaya sebaik mungkin untuk mengedukasi, memberikan pengertian, serta mengingatkan dengan tegas kepada para pengunjung untuk menonton sesuai dengan kategori usia," kata Dewinta kepada Kompas.com, Selasa (12/7/2022).  

Dewinta mengatakan, upaya untuk mengingatkan pengunjung agar menonton film sesuai dengan kategori usia sudah disampaikan melalui Iklan Layanan Masyarakat yang tayang sebelum film dimulai ataupun saat pengunjung melakukan transaksi di loket.

Baca juga: Catat, Risiko Ajak Bayi Nonton di Bioskop

 

Ia menambahkan, XXI sudah mempunyai prosedur operasi standar (standard operating procedure/SOP) yang tegas apabila menemukan ada anak yang kedapatan menonton film tak sesuai kategori usia. 

"Berdasarkan SOP, kami mengedukasi dan mengingatkan pengunjung dengan tegas," kata dia. 

Meski demikian, Dewinta mengakui manajemen dan karyawan XXI tak bisa sendirian untuk menegakkan aturan ini. Ia menegaskan, butuh kerja sama dari semua penonton untuk mematuhi aturan yang ada. 

"Guna lebih optimal, kami juga memohon kerjasama dari seluruh pengunjung dan penonton setia untuk senantiasa bijak menonton film sesuai dengan kategori usia," kata dia. 

Baca juga: 8 Cara Beli Tiket Bioskop Online dengan Mudah Tanpa Antre

Dihubungi terpisah, Ketua Gabungan Pengusaha Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) Joni Syafrudin menegaskan, membawa anak menonton film di bioskop yang tak sesuai dengan umurnya adalah hal yang dilarang.

Sebab, tiap film sudah mempunyai rating yang harus disesuaikan dengan usia penonton.

Ia memastikan bioskop yang ketahuan melanggar aturan itu bisa mendapatkan sanksi tegas dari Dinas Pariwisata setempat.

"Sudah jelas kalau sampai anak di bawah usia sengaja dibawa, sampai nangis di dalam, itu enggak benar. Harus ditindak itu," kata Joni kepada Kompas.com, Selasa (12/7/2022).

Bandingkan dengan aturan soal membawa makanan

Baru-baru ini viral curahan hati seorang warganet yang mengeluhkan banyaknya orangtua yang membawa anak-anak hingga bayi menonton di bioskop. 

Warganet itu merasa kesal karena setiap kali nonton di bioskop, ia selalu terganggu dengan anak dan bayi yang berisik.

Ia juga mempermasalahkan karena anak-anak yang dibawa orangtuanya itu menonton film yang tak sesuai dengan umur mereka.

Ia heran kenapa pihak bioskop tidak bisa tegas melarang anak-anak untuk menonton film yang tak sesuai dengan umurnya.

Baca juga: Jabodetabek PPKM Level 2, Ini Aturan Masuk Mal dan Bioskop

 

Sebagai bentuk protesnya, warganet itu pun sengaja melanggar aturan yang sudah dibuat bioskop.

Ia sengaja membawa makanan dan minuman dari luar, lalu menolak menitipkannya ke petugas keamanan bioskop.

"Salah satu security (atau kepalanya?) nyamperin kita negur bahwa kita mesti nitipin minumannya. Gw bilang gak mau, 'Kenapa cuma yg bawa makanan yg ditegur? Kenapa ibu2 yg bawa bayi dan anak di bawah umur gak ditegur dan dihadang?' Lucunya, dia jawab 'Ya mereka sudah ditegur tapi mereka tetap ngotot'. 'Yaudah sama, saya juga ngotot mas'," tulis warganet itu.

Karena tak ada titik temu, akhirnya warganet itu meminta petugas keamanan memanggil manajer bioskop.

Baca juga: PPKM Jawa-Bali: Kapasitas Bioskop 75 Persen, Anak di Bawah 12 Tahun Wajib Vaksin

 

Dari manajer bioskop, warganet tersebut mendapat penjelasan bahwa batasan minimal usia untuk menonton film hanyalah imbauan dan bukan sebuah aturan yang mengikat.

"Batas usia menurut XXI adalah HIMBAUAN untuk ORTU. Apakah boleh anak kecil menonton film dewasa? XXI gak melarang karena itu adalah tanggung jawab ortunya," tulis warganet itu mengutip penjelasan manajer bioskop.

"Bayi yang masuk ke dalam teater itu tidak dihadang. Tapi penonton berhak protes bila merasa terganggu. Yang mana menurut gw ini konyol karena manggil petugas itu wasting a few minutes," sambungnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com