Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rute Kereta Mataramaja 2022

Kompas.com - 16/07/2022, 04:15 WIB
Tari Oktaviani,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kereta api Mataramaja merupakan salah satu kereta dengan rute Jakarta - Malang yang melewati Cirebon hingga Semarang Tawang. Kereta ini berangkat dari Stasiun Pasar Senen.

Kereta ini terdiri dari kelas ekonomi. Setiap kelas memiliki beberapa sub kelas yang bisa dipilih penumpang. Harga tiap sub kelas bisa berbeda karena tergantung dari posisi strategis tempat duduk penumpang.

Melansir dari website resmi KAI, kereta ini hanya ada satu kali perjalanan dalam sehari yakni pukul 10.20 WIB dari Pasar Senen, Jakarta. Anda bisa memesan tiketnya melalui online di situs atau aplikasi resmi PT KAI.

Rute Kereta Mataramaja

Pasar Senen - Pegaden Baru - Terisi - Jatibarang - Cirebon Prujakan - Babakan - Tegal - Pekalongan - Semarang Tawang - Kedungjati - Solojebres - Ngawi - Magetan - Madiun - Nganjuk - Kertosono - Kediri - Tulungangung - Ngunut - Blitar - Wlingi - Kesamben - Sumber Pucung - Kepanjen - Malang Kotalama - Malang.

Lama perjalanan kereta ini yakni sekitar 16 jam.

Harga Tiket Kereta Mataramaja

  • Ekonomi (S): Rp 180.000
  • Ekonomi (Q): Rp 190.000
  • Ekonomi (P): Rp 210.000
  • Ekonomi (C): Rp 235.000
  • Ekonomi (CA): Rp 255.000

Jadwal Kereta Mataramaja

KA 282 Jakarta - Malang

Stasiun Kedatangan Keberangkatan
Pasar Senen   10.20
Pegaden Baru 12.10 12.12
Terisi 12.44 12.46
Jatibarang 13.02 13.05
Cirebon Prujakan 13.41 13.55
Babakan 14.17 14.20
Tegal 15.07 15.12
Pekalongan 16.03 16.07
Semarang Tawang 17.25 17.37
Kedungjati 18.21 18.33
Solojebres 20.07 20.15
Ngawi 21.12 21.14
Magetan 21.28 21.30
Madiun 21.41 21.49
Nganjuk 22.29 22.31
Kertosono 22.52 23.04
Kediri 23.31 23.34
Tulungangung 00.00 00.02
Ngunut 00.15 00.17
Blitar 00.35 00.38
Wlingi 01.00 01.04
Kesamben 01.16 01.19
Sumber Pucung 01.38 01.41
Kepanjen 01.54 01.57
Malang Kotalama 02.16 02.19
Malang 02.24  

Baca juga: Kereta Cepat Tak Sampai Kota Bandung, Kira-kira yang Minat Banyak?

KA 281 Malang - Jakarta

Stasiun Kedatangan Keberangkatan
Malang   09.25
Malang Kotalama 09.30 09.33
Kepanjen 09.51 09.54
Ngebruk 10.03 10.13
Sumber Pucung 10.19 10.22
Kesamben 10.41 10.44
Wlingi 10.56 10.59
Blitar 11.21 11.24
Ngunut 11.42 11.44
Tulungangung 11.57 12.00
Kediri 12.26 12.30
Kertosono 12.58 13.01
Nganjuk 13.23 13.26
Madiun 14.06 14.16
Magetan 14.28 14.30
Ngawi 14.44 14.46
Solojebres 15.43 15.50
Semarangtawang 18.01 18.11
Pekalongan 19.29 19.33
Tegal 20.23 20.28
Babakan 21.09 21.11
Cirebon Prujakan 21.32 21.40
Jatibarang 22.16 22.19
Terisi 22.36 22.39
Pegaden Baru 23.13 23.15
Bekasi 00.42 00.44
Jatinegara 01.01 01.03
Pasar Senen 01.14  

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke 'Call Center' dan Medsos

Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke "Call Center" dan Medsos

Megapolitan
Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Megapolitan
Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Megapolitan
Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Megapolitan
Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Megapolitan
Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Megapolitan
Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Megapolitan
Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari 'Beban Mental'

Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari "Beban Mental"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com