Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fenomena "Citayam Fashion Week" dan Klaim Keberhasilan Anies Membangun Ruang Publik

Kompas.com - 21/07/2022, 12:15 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terhitung sudah dua kali mengunjungi wilayah Dukuh Atas, Sudirman, Jakarta Pusat, sejak kawasan itu viral dan dipenuhi oleh muda-mudi asal pinggiran Jakarta. 

Anies pertama kali berkunjung ke Dukuh Atas pada Sabtu (16/7/2022) malam.

 

Malam minggu itu, suasana kawasan tersebut sedang ramai-ramainya dipenuhi oleh para remaja yang kini dikenal dengan istilah anak SCBD (Sudirman, Citayam, Bojong Gede, dan Depok).

Anies tampak melayani permintaan untuk berfoto bersama dari remaja yang sedang asyik nongkrong disana.

"Izin foto Pak (Anies)," ucap para remaja seperti terlihat dalam unggahan di instastory instagram @aniesbaswedan. 

"Pak, terima kasih, Pak," kata salah satu remaja.

Baca juga: Saat Anies Sidak Kawasan Dukuh Atas yang Jadi Tempat Nongkrong Para Remaja...

Dalam kesempatan itu, Anies juga menerima laporan dari Satpol PP bahwa situasi disana masih kondusif. 

Selanjutnya, pada Selasa (19/7/2022), Anies kembali berkunjung ke Dukuh Atas.

Kali ini Anies tidak datang sendirian. Ia ditemani sejumlah tamu dari Duta Besar Uni Eropa yang tengah berkunjung untuk investasi dalam pembiayaan pembangunan transportasi Jakarta, khususnya Moda Raya Terpadu (MRT).

Bersama tamunya itu, Anies yang menumpang MRT turun di stasiun Dukuh Atas. 

Mereka lalu melenggangkan kaki di lokasi penyebrangan jalan layaknya para remaja SCBD yang tengah beradu outfit dalam fenomena yang dikenal dengan istilah "Citayam Fashion Week".

"Mencoba catwalk ala teman-teman SCBD di Dukuh Atas. Kesimpulannya: kami semua tidak ada yang sekeren mereka, belum pantas naik catwalk. Lain kali kami jadi penonton dan pengagum saja," tulis Anies di akun Instagramnya. 

Baca juga: Momen Anies Jajal Catwalk Citayam Fashion Week ala Remaja SCBD di Dukuh Atas

Anies mengaku sengaja mengajak tamunya itu ke kawasan dukuh atas untuk menyaksikan perubahan kawasan tersebut.

"Yang dulunya jalan untuk kendaraan mobil sekarang menjadi jalan untuk pedestrian sepenuhnya," kata Anies.

Klaim Kesuksesan Membangun Ruang Publik

Sejak awal ramainya remaja tanggung yang berkumpul di Dukuh Atas, Anies memang sudah menyinggung dan membanggakan proses transformasi di kawsan tersebut. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com