Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bunuh Perempuan yang Ditemukan di Kali Cikeas, Pelaku Sempat Main PS Sebelum Buang Jasad Korban

Kompas.com - 25/07/2022, 15:23 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Reserse Mobil (Resmob) Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya menggelar rekonstruksi pembunuhan di sebuah toko material bangunan di Jalan Raya Ciracas, Ciracas, Jakarta Timur, Senin (25/7/2022).

Korban perempuan berinisial A dibunuh mantan pacarnya, M, beserta dua rekannya, B dan D, di sebuah kamar di belakang toko material itu pada Sabtu (16/7/2022) malam. Jasad korban kemudian dibuang ke Kali Cikeas, Jatisampurna, Bekasi, Jawa Barat.

Baca juga: Polisi: Pembunuh Perempuan di Kali Cikeas Berencana Setubuhi Korban Sebelum Dibunuh

Pantauan di lokasi, Senin siang, tim Resmob Polda Metro menggelar rekonstruksi di tempat kejadian pertama (TKP) pertama, yakni di toko material di Jalan Raya Ciracas.

Ketiga pelaku atau tersangka dihadirkan dan memeragakan proses pembunuhan tersebut, mulai dari korban masuk ke kamar pelaku M, disetubuhi, hingga dibuang ke kali dengan menggunakan mobil.

Para pelaku juga sempat main PlayStation usai membunuh korban.

"Ada 23 adegan yang ada di TKP awal yaitu pada saat tersangka membunuh korban. Setelah ini kami akan melaksanakan rekonstruksi lagi, masih ada dua adegan pembuangan," ujar Kepala Unit II Subdit Resmob Polda Metro Jaya Kompol Maulana Mukarom di lokasi, Senin.

Baca juga: Mayat Perempuan Tanpa Baju Ditemukan Tersangkut di Kali Cikeas Bekasi

Maulana menyebutkan, korban sempat panik saat didatangi dua rekan M, yakni B dan D.

Diberitakan sebelumnya, jasad A ditemukan meninggal dunia di bantaran Kali Cikeas, Jatisampurna, pada Rabu (20/7/2022).

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Endra Zulpan mengatakan, A dibunuh usai berhubungan badan dengan M, mantan pacar korban, di kamar yang berada di belakang toko material tersebut pada Sabtu (16/7/2022) malam.

"Jadi di dalam kamar itu, M dan korban sempat bersetubuh, lalu terjadi adu mulut karena (pelaku) B dan D datang, dan langsung masuk ke kamar," kata Zulpan, Kamis (21/7/2022).

Menurut Zulpan, M sudah merencanakan kedatangan B dan D untuk selanjutnya memerkosa korban bersama-sama.

Baca juga: Mayat Perempuan Tanpa Baju di Kali Cikeas Bekasi Teridentifikasi, Diduga Korban Pembunuhan

Setelah itu, barulah ketiga pelaku akan mengeksekusi rencana pembunuhan terhadap A.

"Sehari sebelum kejadian, D, B, dan M merencanakan mau membunuh dan menyetubuhi korban bersama," kata Zulpan.

"Namun, karena korban kaget ada orang lain yang memasuki kamar, yakni B dan D, akhirnya korban teriak minta tolong," tutur Zulpan.

Para pelaku yang panik kemudian langsung membunuh korban. Pelaku M mencekik dan menyumpal mulut korban, sedangkan B dan D membantu M dengan memegang kaki dan tangan korban.

Jasad korban kemudian dibawa menggunakan mobil, lalu dibuang ke bantaran Kali Cikeas.

Baca juga: Perempuan yang Dibuang ke Kali Cikeas Dibunuh Mantan Pacar, Pelaku Sakit Hati Diputuskan

"Mereka sempat main PlayStation sampai jam 03.00 WIB dini hari, lalu membuang jasad korban di Kali Cikeas," ucap Zulpan.

Para tersangka dijerat Pasal 340, 338, dan 365 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang pembunuhan berencana dan pencurian dengan kekerasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke 'Call Center' dan Medsos

Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke "Call Center" dan Medsos

Megapolitan
Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Megapolitan
Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Megapolitan
Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Megapolitan
Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Megapolitan
Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Megapolitan
Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Megapolitan
Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari 'Beban Mental'

Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari "Beban Mental"

Megapolitan
Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Sopir JakLingko Ugal-ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Megapolitan
Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Megapolitan
Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Megapolitan
Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com