JAKARTA, KOMPAS.com - Epidemiolog dari Griffith University Australia Dicky Budiman menyambut baik pemberian vaksinasi Covid-19 dosis keempat bagi tenaga kesehatan (nakes).
Menurut Dicky, hal itu juga bermanfaat bagi masyarakat karena mendapat jaminan pelayanan kesehatan yang prima dari nakes yang telah divaksinasi dosis keempat.
Baca juga: Dukung Vaksinasi Dosis Keempat, Puan Minta Pemerintah Tingkatkan Pemberian Booster Pertama
"Perlindungan ini sebetulnya bermanfaat bukan hanya untuk nakes. Tapi juga untuk masyarakat. Layanan kesehatan menjadi tidak terganggu karena ketika melakukan pelayanan nakes dalam kondisi sehat," kata Dicky saat dihubungi, Jumat (29/7/2022).
Terlebih, nakes merupakan kelompok yang rentan terpapar Covid-19 lantaran harus berhadapan langsung dengan pasien.
Ditambah pula, semua nakes di Indonesia mendapat giliran vaksinasi awal sehingga durasi proteksi yang diterima dari vaksin kemungkinan besar sudah menurun. Hal itu bertambah bahaya bagi para nakes yang sudah tergolong lansia dan memiliki penyakit komorbid.
"Ini mereka sudah lebih dari 4 bulan. Tentu wajar kalau diberi proteksi lagi. Ini kewajiban pemerintah. Selain itu pada gilirannya nanti masyarakat akan dapat. Tapi dengan keterbatasan perlu prioritas," tutur Dicky.
Baca juga: Dimulai Hari Ini, Berikut Sederet Alasan Vaksinasi Covid-19 Dosis Keempat Penting buat Nakes
Sebagai informasi, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan memutuskan melakukan vaksinasi dosis keempat untuk tenaga kesehatan yang akan digelar hari ini Jumat (29/7/2022).
Keputusan vaksinasi dosis keempat tersebut tertuang dalam Surat Edaran Nomor HK.02.02/C/3615/2022 tentang vaksinasi Covid-19 dosis booster ke-2 bagi Sumber Daya Manusia Kesehatan yang dikeluarkan Kamis (28/7/2022).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.