Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panggung Apung Situ Rawa Kalong Depok Belum Bisa Diakses, Lurah: Itu Berbahaya Banget, Belum Ada Pengelolanya

Kompas.com - 10/08/2022, 16:17 WIB
M Chaerul Halim,
Nursita Sari

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Fasilitas panggung apung di Situ Rawa Kalong, Kelurahan Curug, Kecanatan Cimanggis, Kota Depok, belum dibuka untuk umum.

Kendati demikian, Lurah Curug Herdandy S menyebutkan, para pengunjung masih bisa menikmati fasilitas lain yang disediakan di Situ Rawa Kalong.

"Kalau fasilitas lainnya sebenarnya bisa, karena kan memang itu tidak membahayakan. Kalau yang panggung apung berbahaya banget," kata Herdandy saat dihubungi, Rabu.

Baca juga: Diresmikan Ridwan Kamil Pekan Lalu, Panggung Apung Situ Rawa Kalong Belum Dapat Diakses

Ia menuturkan, pihaknya belum mengetahui secara pasti alasan akses menuju panggung apung dikunci oleh Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi Jawa Barat.

Namun, ia menduga, akses tersebut ditutup lantaran tak ada petugas yang berjaga di situ tersebut.

"Memang itu ada di SDA Provinsi Jabar, jadi kami juga belum dikasih informasi kenapa jembatan apung ini dikunci. Karena mungkin juga enggak ada penjagaan, belum ada pengelolanya," ujar dia.

Dihubungi terpisah, Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Situ Rawa Kalong Nurdin mengungkapkan, akses panggung apung Situ Rawa Kalong belum dibuka karena asetnya belum dihibahkan ke Pemerintah Kota (Pemkot) Depok.

Baca juga: Resmikan Situ Rawa Kalong Depok, Ridwan Kamil: Fasilitasnya Ada Panggung Apung yang Instagramable...

Pasalnya, revitalisasi Situ Rawa Kalong sepenuhnya dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar).

"Kemarin waktu kunjungan Gubernur itu kan baru peresmian, makanya nanti akan ada proses administrasi hibah terkait sarana prasarana tersebut. Nanti setelah diserahkan ke Depok, dikelola oleh Depok, nanti baru (bisa digunakan)," kata Nurdin.

Nurdin belum dapat memastikan kapan Situ Rawa Kalong dihibahkan kepada Pemkot Depok.

"Kalau hasil komunikasi, secepatnya (dihibahkan) dari SDA Jabar tuh, tetapi kami enggak tahu pasti sampai berapa bulan prosesnya," kata Nurdin.

Baca juga: Kala Ridwan Kamil dan Bonge Catwalk di Panggung Apung Situ Rawa Kalong Depok

Sebelumnya diberitakan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama jajaran Pemkot Depok meresmikan Situ Rawa Kalong pada Jumat (5/8/2022).

Situ Rawa Kalong merupakan hasil kolaborasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemkot Depok dalam merevitalisasi ruang publik yang berkualitas.

Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, mengatakan bahwa fokus utama revitalisasi itu yakni akses masuk Situ Rawa Kalong yang dulunya sulit dijangkau.

"Jadi di sini itu yang penting, dulunya susah diakses, sekarang mudah diakses. Dulu susah duduk-duduk tenang, sekarang tempat kita doorstop saja teduh ya," kata Emil kepada wartawan di lokasi, Jumat.

Baca juga: Revitalisasi Situ Rawa Kalong Depok, Pemprov Jabar Gelontorkan Anggaran Rp 21,6 Miliar

Selain itu, Emil juga memamerkan fasilitas panggung apung yang dinilainya memiliki keistimewaaan.

Emil mengeklaim, inovasi panggung apung di situ tersebut belum pernah ada sebelumnya di Indonesia.

"Yang terpenting fasilitasnya tadi ada panggung yang mengapung di air, istimewa, instagramable, dan bikin warga Depok bahagia," kata Emil.

"Mudah-mudahan pasca-pandemi ini memberikan semangat warga Depok punya ruang publik yang baik," harap Emil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Bukti Lemahnya Pengawasan

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Bukti Lemahnya Pengawasan

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com