Kendati demikian, Lurah Curug Herdandy S menyebutkan, para pengunjung masih bisa menikmati fasilitas lain yang disediakan di Situ Rawa Kalong.
"Kalau fasilitas lainnya sebenarnya bisa, karena kan memang itu tidak membahayakan. Kalau yang panggung apung berbahaya banget," kata Herdandy saat dihubungi, Rabu.
Ia menuturkan, pihaknya belum mengetahui secara pasti alasan akses menuju panggung apung dikunci oleh Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi Jawa Barat.
Namun, ia menduga, akses tersebut ditutup lantaran tak ada petugas yang berjaga di situ tersebut.
"Memang itu ada di SDA Provinsi Jabar, jadi kami juga belum dikasih informasi kenapa jembatan apung ini dikunci. Karena mungkin juga enggak ada penjagaan, belum ada pengelolanya," ujar dia.
Dihubungi terpisah, Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Situ Rawa Kalong Nurdin mengungkapkan, akses panggung apung Situ Rawa Kalong belum dibuka karena asetnya belum dihibahkan ke Pemerintah Kota (Pemkot) Depok.
Pasalnya, revitalisasi Situ Rawa Kalong sepenuhnya dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar).
"Kemarin waktu kunjungan Gubernur itu kan baru peresmian, makanya nanti akan ada proses administrasi hibah terkait sarana prasarana tersebut. Nanti setelah diserahkan ke Depok, dikelola oleh Depok, nanti baru (bisa digunakan)," kata Nurdin.
Nurdin belum dapat memastikan kapan Situ Rawa Kalong dihibahkan kepada Pemkot Depok.
"Kalau hasil komunikasi, secepatnya (dihibahkan) dari SDA Jabar tuh, tetapi kami enggak tahu pasti sampai berapa bulan prosesnya," kata Nurdin.
Sebelumnya diberitakan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama jajaran Pemkot Depok meresmikan Situ Rawa Kalong pada Jumat (5/8/2022).
Situ Rawa Kalong merupakan hasil kolaborasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemkot Depok dalam merevitalisasi ruang publik yang berkualitas.
Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, mengatakan bahwa fokus utama revitalisasi itu yakni akses masuk Situ Rawa Kalong yang dulunya sulit dijangkau.
"Jadi di sini itu yang penting, dulunya susah diakses, sekarang mudah diakses. Dulu susah duduk-duduk tenang, sekarang tempat kita doorstop saja teduh ya," kata Emil kepada wartawan di lokasi, Jumat.
Selain itu, Emil juga memamerkan fasilitas panggung apung yang dinilainya memiliki keistimewaaan.
Emil mengeklaim, inovasi panggung apung di situ tersebut belum pernah ada sebelumnya di Indonesia.
"Yang terpenting fasilitasnya tadi ada panggung yang mengapung di air, istimewa, instagramable, dan bikin warga Depok bahagia," kata Emil.
"Mudah-mudahan pasca-pandemi ini memberikan semangat warga Depok punya ruang publik yang baik," harap Emil.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/08/10/16171051/panggung-apung-situ-rawa-kalong-depok-belum-bisa-diakses-lurah-itu