Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3.200 Personel Polri Disiagakan Saat Upacara HUT Ke-77 RI di Istana Negara

Kompas.com - 16/08/2022, 20:11 WIB
Tria Sutrisna,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 3.200 personel kepolisian dikerahkan untuk mengamankan sejumlah ruas jalan dan kawasan di sekitar Istana Negara, pada Rabu (17/8/2022).

Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengatakan, ribuan personel disiagakan dalam rangka pengamanan kegiatan upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia.

“Kalau untuk pelaksanaan besok, sementara sekitar 3.200 personel,” ujar Komarudin saat dikonfirmasi, Selasa (16/7/2022).

Baca juga: Jelang Upacara HUT ke-77 RI, Ruas Jalan di Kawasan Istana Negara Ditutup Mulai Malam Ini

Menurut Komarudin, pengamanan di kawasan Istana Negara diperketat mulai Selasa malam hingga Rabu 17 Agustus 2022.

Hal tersebut dilakukan untuk memastikan tidak ada gangguan keamanan selama persiapan dan pelaksanaan upacara HUT RI di Istana Negara berlangsung.

“Kegiatan pengamanan memang sedikit lebih ketat. Artinya bahwa pengamanan Ring 1, Ring 2, dan Ring 3 termasuk juga,” kata Komarudin.

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengatakan, sejumlah ruas jalan di kawasan Istana Negara akan ditutup mulai Selasa malam pukul 21.00 WIB.

Hal itu dilakukan dalam rangka pengamanan di sekitar Istana Negara menjelang upacara HUT RI pada 17 Agustus 2022.

“Kami akan menutup ruas jalan karena memang lingkungan Istana dan juga Monas akan digunakan untuk perayaan HUT RI,” ujar Latif saat dikonfirmasi, Selasa (16/8/2022).

Baca juga: Rekayasa Lalu Lintas Upacara HUT Ke-77 RI, Kawasan Patung Kuda, Harmoni, dan Gambir Ditutup

Menurut Latif, penutupan ruas jalan dan pengalihan arus lalu lintas di sekitar kawasan Istana Negara bakal dilaksanakan mulai Selasa malam pukul 21.00 WIB.

“Dimulai pukul 21.00 WIB nanti malam sudah kami lakukan penutupan, sterilisasi,” kata Latif.

Adapun penutupan ruas jalan dilakukan mulai dari kawasan Patung Kuda Arjuna Wijaya, Harmoni, hingga Gambir, Jakarta Pusat.

Dengan begitu, Latif berharap masyarakat mencari jalur alternatif lain pada Selasa mala, dan juga selama upacara HUT RI 17 Agustus 2022 di kawasan Istana Negara berlangsung.

“Sehingga lingkungan Istana Negara betul-betul steril dari lalu lintas,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono mengatakan, peringatan detik-detik proklamasi akan digelar pukul 09.45 WIB di Istana Merdeka, dilanjutkan dengan upacara pengibaran bendera. Kemudian, upacara penurunan bendera dimulai pukul 16.00 WIB.

"Memasuki pukul 04.00 (sore) sampai pukul 05.20 (sore) itu acara akan diambil alih oleh Istana. Itu secara resmi penurunan bendera dimulai," kata Heru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com