Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beri Penghargaan kepada Sosok Berjasa Selama Pandemi Covid-19, Anies: Bukti Kita Tak Pernah Kekurangan Stok Pejuang

Kompas.com - 18/08/2022, 11:26 WIB
Tria Sutrisna,
Larissa Huda

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan penghargaan kepada para sosok yang berjasa selama penanganan Covid-19 di Ibu Kota pada saat Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia (RI).

Menurut Anies, sosok tersebut merupakan pribadi yang turun tangan menyelamatkan warga Jakarta, warga Indonesia di masa krisis.

"Ini membuktikan bahwa bangsa kita tidak pernah kekurangan stok pejuang untuk menyelamatkan sesama," tutur Anies di Ancol, Rabu (17/8/2022) malam.

Penghargaan itu ia sampaikan kepada tenaga medis hingga tokoh yang terjun langsung menangani Covid-19 dalam acara Jakarta Melayu Festival (JMF) 2022 di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, Rabu (17/8/2022) malam.

Setidaknya ada delapan orang yang hadir mewakili sosok berjasa selama penanganan Covid-19, Mereka berasal di antaranya dari Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jaya dan Persatuan Perawat Seluruh Indonesia DKI Jakarta.

Lalu, ada pula Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI) DKI Jakarta, perwakilan pengemudi ambulans gawat darurat, perwakilan petugas pemulasaraan jenazah, perwakilan petugas pemakaman, asosiasi Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda), dan Kepolisian Daerah Metro Jaya.

Baca juga: Sampaikan Pidato Kebangsaan, Anies Sebut Masih Banyak Janji Kemerdekaan yang Belum Dilunasi

Anies berujar, Covid-19 telah memberikan dampak kepada semua penduduk dunia, tak terkecuali warga Jakarta selama dua setengah tahun terakhir ini.

Pada saat ujian tersebut, Anies berpandangan akan muncul pribadi-pribadi yang memilih untuk turun tangan, memilih untuk bekerja, memilih untuk mengabdi, dan memilih untuk membantu sesama.

Sebagian dari mereka, kata Anies, ada yang dikenal dan bisa identifikasi. Namun, Anies menilai ada lebih banyak dari tenaga medis ini yang tidak pernah dikenal.

"Tidak pernah tahu, tidak pernah bisa mengidentifikasi, tapi mereka hadir menyelamatkan sesama," ujar Anies.

Baca juga: Mempertanyakan Nasib Sumur Resapan Jakarta yang Digaungkan Anies Saat Kampanye...

Bagi Anies, mereka itu menjadi sosok yang peduli terhadap penannganan Covid-19. Hal itu, kata dia, menjadi gambaran bahwa ada keluarga-keluarga yang di dalamnya tumbuh nilai dan tumbuh kebiasaan untuk membantu sesama.

Anies mengatakan, ia pernah merasakan datang ke berbagai tempat di Jakarta dan bertemu dengan tokoh-tokoh masyarakat. Mereka ini, kata Anies, tak jarang dengan inovasinya sendiri mencari cara untuk menyelamatkan sesama.

Menurut Anies, mereka juga selalu mencari cara untuk bisa melindungi, mulai dari soal penyelamatan warga lanjut usia, kelompok yang kehilangan pekerjaan, hingga orang-orang yang tidak memiliki pendapatan sama sekali.

Mereka semua itu, kata Anies, tak muncul di layar layar utama pemberitaan republik ini. Namun, mereka hadir di kampung-kampung yang ada di seluruh penjuru Jakarta.

Baca juga: Berlakukan Pergub 23 Tahun 2022, Anies: Untuk Hindari Pengusiran secara Sopan karena Pajak

"Saya berkali-kali mengungkapkan bahwa yang menjalani pandemi itu semua kita, tapi yang mengalami belum tentu semua kita," tutur Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com