Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa MTsN 1 Tangsel Raih Medali Emas dalam Kompetisi Robot Internasional 2022 di Korea Selatan

Kompas.com - 25/08/2022, 18:52 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

Imam berharap, semangat Imran bisa menjadi contoh bagi siswa lainnya untuk terus berupaya meningkatkan kemampuan yang dimiliki, baik di bidang akademis ataupun non-akademis.

Ayah Imran, Faisal mengungkapkan makna robot Water Cleaner Robot Boat yang diciptakan anaknya.

Sesuai dengan namanya, robot itu berbentuk seperti perahu. Robot tersebut memiliki kemampuan untuk mendeteksi kekeruhan air dan sekaligus dapat menjernihkannya.

Tema itu dipilih berdasarkan isu lingkungan yang saat ini kerap terjadi, khususnya dalam sektor perairan.

Robot ciptaan Imran dilengkapi sensor yang mengukur tingkat kekeruhan air. Saat terdeteksi keruh, maka program penjernihan berlangsung dengan menggunakan zat penjernih.

Bakat Imran, kata Faisal, sudah terlihat sejak Imran berusia dini. Namun, kemampuan Imran mulai terasah sejak duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).

Baca juga: Lift Terjun Bebas dari Lantai 4 Toko Dekorasi di Sawah Besar, 1 Tewas dan 1 Luka Berat

Selain kompetisi IYMRC, sejumlah medali juga pernah diraih Imran dalam kejuaraan robotik lainnya dalam berbagai tingkatan perlombaan, baik Nasional maupun Internasional.

Di antaranya, memperoleh medali silver dalam ajang Indonesia Youth Robotic Competition 6th (IYRC Indonesia 2020), juara 1 Madrasah Robotic Competition (MRC 2020 Kemenag), dan meraih medali perunggu dalam kompetisi International Youth Robotic Competition (IYRC Internasional 2021).

Kemudian juara 2 perlombaan ASEAN Robotic Day (ARD 2021), juara 2 kompetisi Jakarta Robotic Competition (JRC 2021), serta meraih medali emas dalam lomba Indonesia Youth Robotic Competition (IYRC Indonesia 2022).

Selain bidang robotik, sederet prestasi lainnya yang juga pernah diraih Imran yaitu memperoleh medali emas pada Kompetisi Sains Nalaria Realistik 2 tingkat nasional, juara 1 Kompetisi Penelitian Siswa Indonesia (KOPSI 2021) tingkat provinsi, kemudian juara 1 Kompetisi Sains Nasional (KSN/OSN 2021) tingkat provinsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com