Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

40 Rumah Warga di Cakung Ludes Terbakar, 70 Persen Lahannya Milik PT JIEP

Kompas.com - 01/09/2022, 18:34 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekitar 70 persen tanah yang menjadi lokasi kebakaran di Jalan Swadaya PLN, RT 013 RW 002 Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, merupakan milik PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP).

"Sekitar 70 persen tanah punya PT JIEP, 30 persen milik warga," ujar Lurah Jatinegara Slamet Sihabudin saat dikonfirmasi, Kamis (1/9/2022).

Oleh sebab itu, Slamet mengatakan, pihaknya masih berkoordinasi dengan PT JIEP terkait pembangunan kembali rumah-rumah warga yang terbakar tersebut.

Baca juga: 40 Rumah Warga di Cakung yang Ludes Terbakar Senin Lalu Akan Dibangun Kembali

"Makanya masih dikoordinasikan, agar ke depannya bisa ditinggali kembali," kata Slamet.

Slamet menambahkan, dari 40 rumah yang ludes terbakar, hanya empat bangunan yang milik warga pribadi.

"Bangunan warga yang milik pribadi ada empat, yang punya hak bangunan, lainnya PT JIEP," kata Slamet.

Baca juga: Pemkot Jaktim Akan Pindahkan Sementara Korban Kebakaran Cakung ke Rusun Terdekat

Sebanyak 40 rumah warga ludes dalam kebakaran yang terjadi pada Senin (29/8/2022) dini hari. Kendati demikian, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

"Ada kurang lebih 54 keluarga yang terdampak atau 150 jiwa," kata Sihabudin saat dikonfirmasi, Senin lalu.

Dari 150 orang itu, 9 di antaranya balita, lalu ada 5 lansia dan 30 pelajar.

Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Timur mendapat laporan kebakaran pukul 03.24 WIB.

"Warga yang sedang tertidur lalu terbangun karena melihat api di bagian tengah permukiman. Api sudah membesar," ujar Kepala Seksi Operasi Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaeman.

Guna memadamkan api, 16 unit mobil pemadam beserta 80 personel diterjunkan ke lokasi.

Proses pemadaman berlangsung hampir tiga jam, mulai pukul 04.22 WIB dan selesai pukul 07.13 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com