Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan DI Panjaitan Jaktim Terendam Banjir 50 Cm, Lalu Lintas Macet

Kompas.com - 07/09/2022, 14:57 WIB
Ihsanuddin

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan DI Panjaitan, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur terendam banjir dengan ketinggian sekitar 50 sentimeter pada Rabu (7/9/2022) siang.

Subekti, pengendara sepeda motor mengatakan, banjir merendam ruas jalan dari arah Cawang menuju Pulogadung sehingga mengakibatkan arus lalu lintas macet.

"Macet karena sisi kiri jalan tinggi air lebih tinggi (50 cm), enggak bisa lewat. Harus lewat sisi kanan jalan biar mesin enggak terendam," kata Subekti di Jakarta Timur, Rabu, dilansir dari Tribun Jakarta.

Baca juga: Kenaikan Tarif Dinilai Terlalu Kecil, Pengemudi Ojol: Tak Sebanding dengan Naiknya Harga BBM

Menurut Subekti, banjir tersebut imbas debit air hujan deras yang turun sejak pukul 12.00 WIB WIB hingga pukul 13.00 WIB, sehingga debit air tidak tertampung pada saluran.

"Makannya air meluap ke jalan. Memang di sini sering banjir, apalagi kalau hujan deras seperti sekarang ini. Kalau hujan deras lama pasti banjir," ujarnya.

Banjir baru berangsur surut sekira pukul 13.30 WIB saat intensitas hujan yang turun sudah berkurang.

Baca juga: Eksekusi 14 Rumah di Perumahan Elite Duren Sawit Diwarnai Bentrok Warga dan Aparat

Sejumlah personel Sudin Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur tampak bersiaga di lokasi sembari mengimbau pengendara agar tidak melintas di sisi kiri jalan.

Para personel Sudin SDA Jakarta Timur juga membantu sejumlah pengendara sepeda motor yang kendaraan mogok karena tidak kuat menerobos banjir.

"Kalau macet itu dampaknya bisa sampai dua kilometer. Ambulans saja tadi sampai susah lewat karena macet parah. Mudah-mudahan sih cepat diperlebar saluran airnya," lanjut Subekti.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "Jalan DI Panjaitan Jatinegara Terendam Banjir 50 Sentimeter, Arus Lalu Lintas Macet"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com