Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lewat Pergub, Anies Minta Penerusnya Sambungkan JIS dengan LRT hingga KRL

Kompas.com - 20/09/2022, 13:28 WIB
Ihsanuddin

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta penerusnya untuk menyambungkan Jakarta International Stadium (JIS) dengan moda transportasi umum mulai dari bus, LRT dan KRL Commuter LIne.

Hal itu disampaikan Anies dalam Peraturan Gubernur Nomor 25 Tahun 2022 tentang Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Provinsi DKI Jakarta tahun 2023-2026, yang ditandatangani pada 10 Juni 2022.

Anies yang akan lengser pada 16 Oktober mendatang itu menekankan, ketersediaan transportasi umum dari dan menuju JIS sangat penting guna mengoptimalkan stadion berstandar FIFA itu untuk berbagai kegiatan, mulai dari olahraga, seni budaya, ekonomi, hingga keagamaan. 

Saat ini, akses ke JIS baru tersambung langsung dengan Bus Transjakarta.

Anies pun meminta penerusnya untuk terus melanjutkan pembangunan LRT Fase 2A sepanjang 8 kilometer yang akan membuat LRT tersambung dari Kelapa Gading hingga ke JIS di Jakarta Utara. 

 

Selanjutnya, Fase 3A yang menyambungkan JIS ke kawasan Rajawali sepanjang 5,6 km

"Selain itu juga didorong melalui pengembangan aksesibilitas stasiun KRL JIS yang merupakan kewenangan Pemerintah Pusat," tulis Anies dalam pergub itu, yang dikutip Kompas.com pada Selasa (20/9/2022). 

Baca juga: Susun Pergub, Anies Minta Penerusnya Terus Manfaatkan JIS untuk Kegiatan Olahraga hingga Keagamaan

Adapun stasiun KRL yang saat ini paling dekat dengan JIS adalah stasiun Ancol dan Tanjung Priok. Kedua stasiun itu berjarak 3-4 kilometer dari JIS sehingga pengguna KRL harus menyambung dengan moda transportasi lain seperi angkot atau ojek online. 

Anies menambahkan, konsep integrasi kawasan ini tidak hanya dari sisi fisik, tetapi juga dari sisi bisnis dan manajemen untuk memaksimalkan potensi ekonomi pariwisata yang tinggi, misalnya dengan mengintegrasikan dengan kawasan wisata Ancol.

Bahkan Anies menyebut JIS merupakan kawasan yang berpotensi untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata baru. 

"Pengembangan destinasi wisata baru juga perlu didukung dengan konektivitas transportasi umum yang memadai serta infrastruktur pendukung lainnya," kata Anies. 

Baca juga: LRT Jakarta Diperpanjang sampai JIS, Butuh Anggaran Rp 7 Triliun

Harapannya, kata Anies, stadion tidak hanya mampu berkelanjutan secara finansial tetapi juga mampu berkelanjutan memutar perekonomian kawasan, kota, dan bahkan nasional.

Adapun Stadion JIS sejak awal memang didesain minim lahan parkir sehingga pengunjung stadion itu memang didorong untuk menggunakan transportasi umum. 

Stadion berkapasitas 80.000 kursi itu hanya bisa menampung parkir sekitar 800 unit kendaraan roda empat. 

Hal itu sempat dipermasalahkan PSSI sehingga JIS pun batal menjadi tempat digelarnya laga FIFA Matchday Laga FIFA Matchday antara timnas Indonesia dan Curacao.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com