Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prakiraan Cuaca BMKG: Sebagian Wilayah Jakarta Berpotensi Hujan Petir Disertai Angin Kencang

Kompas.com - 02/10/2022, 06:15 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi, sebagian besar wilayah DKI Jakarta mengawali hari dengan cuaca cerah berawan, kecuali Jakarta Utara (Jakut) yang berawan, Minggu (2/9/2022).

Siang hingga sore hari, seluruh wilayah Ibu Kota diguyur hujan. Jakarta Selatan (Jaksel) dan Jakarta Timur (Jaktim) hujan sedang. Sementara Jakarta Barat (Jakbar), Jakarta Pusat (Jakpus) , dan Jakarta Utara hujan ringan.

Baca juga: BMKG Prediksi Musim Hujan Datang Lebih Awal, BPBD Kabupaten Malang Antisipasi Bencana

Malam harinya, hanya Jakut yang berawan, sedangkan wilayah lain diguyur hujan ringan.

BMKG mengeluarkan peringatan dini potensi hujan petir disertai angin kencang di sebagian wilayah Jakbar, Jaktim, dan Jaksel pada sore hingga malam hari.

Suhu di Jakarta hari ini berkisar 26-31 derajat celcius. Sementara kelembapannya 75-95 persen.

Di Jawa Barat, Kota Bekasi, mengawali hari dengan cuaca hujan ringan, sedangkan Depok dan Kota Bogor berawan.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 2 Oktober 2022: Pagi Berawan, Malam Hujan Sedang

Siang hingga sore hari, Kota Bekasi dan Depok hujan sedang, sementara Kota Bogor hujan petir.

Malam harinya, ketiga wilayah tersebut diguyur hujan ringan.

BMKG mengeluarkan peringatan dini potensi hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang di Kota Bekasi, Depok, dan Kota Bogor pada siang hingga menjelang malam hari.

Di Banten, Kota Tangerang dan Tangerang Selatan memulai hari dengan cuaca cerah berawan. Siang hingga sore harinya hujan ringan, dan berawan pada malam hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com