Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Diusung Nasdem Jadi Capres, Politikus PDI-P Singgung Program Pemprov DKI yang Belum Tuntas

Kompas.com - 03/10/2022, 16:52 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI dari Fraksi PDI-P, Gembong Warsono, menyinggung program-program Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang belum tuntas.

Hal itu disampaikan Gembong merespons Anies yang sudah dideklarasikan sebagai calon presiden dari Partai Nasdem untuk Pilpres 2024 meski jabatan sebagai gubernur baru akan selesai pada 16 Oktober mendatang.

"Banyak (yang belum diselesaikan). Kalau saya sebutkan terlalu banyak, karena memang banyak belum dikerjakan," kata Gembong di Kantor DPRD DKI, Senin (3/10/2022).

"Pengentasan persoalan banjir, DP 0 rupiah, Ok Oce. Sisa waktu ini mungkin masih bisa mengurangi ketertinggalan, mudah-mudahan," sambungnya.

Baca juga: Anies Diusung Jadi Capres, F-PKS DPRD: Tuntaskan Jabatan dengan Prestasi Terbaik

Gembong mencontohkan soal program rumah down payment (DP) Rp 0 yang sudah direvisi targetnya, namun belum juga memenuhi target.

"Walaupun sudah direvisi, toh hasil revisinya tidak mengejar target yang dia kerjakan. Kan dari 300 sekian ribu diturunkan jadi 9 ribu. Ternyata enggak sampai juga di akhir masa jabatan dan menurunkannya pun sepihak," kata Gembong.

Kemudian soal revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM) yang belum rampung sepenuhnya, namun sudah diresmikan

"TIM itu kan secara keseluruhan belum selesai, tapi diresmikan parsial," kata Gembong.

Baca juga: Anies Diusung Nasdem Jadi Capres, Ridwan Kamil: Selamat Pak Anies Baswedan

Gembong juga meminta Anies agar tidak menggunakan sisa masa jabatannya untuk kepentingan pribadi.

"Jangan menggunakan jabatan dia di DKI Jakarta untuk kepentingan pribadi. Silakan tunaikan tugasnya dengan baik, tetapi tidak menggunakan panggung dia sebagai gubernur untuk pondasi menuju Pilpres 2024," kata Gembong.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dalam pengumuman deklarasi Capres 2024 di Nasdem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2022). KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dalam pengumuman deklarasi Capres 2024 di Nasdem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2022).

Anies dideklarasikan oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh sebagai capres untuk Pilpres 2024 dalam acara yang berlangsung di Nasdem Tower, Senin pagi ini. 

Anies pun menerima tawaran tersebut.

"Kami siap calon presiden. Dengan mohon rida Allah dan seluruh kerendahan hati, kami terima demi bangsa Indonesia," ujar Anies di Nasdem Tower, Senin ini.

Sementara itu, Paloh menyatakan bahwa Anies merupakan pilihan terbaik bagi Nasdem. 


"Pilihan capres Nasdem adalah yang terbaik daripada yang terbaik. Inilah akhir Nasdem memberikan seorang sosok Anies Baswedan," ujar Paloh di lokasi yang sama.

Baca juga: Dibebaskan Pilih Nama Cawapres oleh Surya Paloh, Ini Kata Anies

Meski telah mengumumkan Anies sebagai capres, namun Nasdem tak bisa mengusung Anies sendirian.

Nasdem harus berkoalisi dengan partai lain guna mencukupi syarat ambang batas pencalonan presiden, yakni 20 persen kursi DPR. 

Nasdem saat ini hanya mengantongi 10,26 persen kursi di Senayan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Megapolitan
Fenomena Tawuran di Pasar Deprok, Disebut Ulah Provakator dan Diawali Pemasangan Petasan

Fenomena Tawuran di Pasar Deprok, Disebut Ulah Provakator dan Diawali Pemasangan Petasan

Megapolitan
Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Megapolitan
Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Megapolitan
Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Megapolitan
Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Megapolitan
Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Megapolitan
Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com