Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengendara Motor Korban Tabrak Lari Bus di Bekasi merupakan Suami Istri

Kompas.com - 07/10/2022, 14:09 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengendara motor yang menjadi korban tabrak lari di Jalan Raya Diponegoro, Jatimulya, Tambun Selatan, Bekasi, Jumat (7/10/2022), merupakan pasangan suami istri.

Hal itu disampaikan oleh Kasatlantas Polres Metro Bekasi Kompol Arga Dija Putra saat menjelaskan identitas dari pengendara dan penumpang sepeda motor yang menjadi korban.

"Iya, pengendara AR dan penumpang ARO, merupakan suami istri," ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (7/10/2022).

Baca juga: Penumpang Sepeda Motor Tewas Usai Jadi Korban Tabrak Lari Bus di Bekasi

Arga belum dapat menjelaskan lebih lanjut terkait dengan insiden kecelakaan yang menewaskan satu orang tersebut. Dia hanya mengatakan bahwa saat ini kepolisian masih melakukan penyelidikan.

"Sekarang masih dalam penyelidikan," kata Arga.

Diberitakan sebelumnya, seorang penumpang sepeda motor tewas usai tertabrak bus di Jalan Raya Diponegoro, Jatimulya, Tambun Selatan, Bekasi, Jumat (7/10/2022).

Bus tersebut diduga langsung meninggalkan lokasi usai menabrak korban berjenis kelamin perempuan tersebut.

Baca juga: Suami Istri Tewas dalam Kecelakaan di MT Haryono, Putrinya yang Berusia 2 Tahun Selamat

"Kejadian pada Jumat pagi sekitar pukul 07.30 WIB. Korbannya inisial ARO penumpang sepeda motor yang kendarai saudara AR," ujar Arga.

Menurut Arga, kejadian bermula saat AR yang berboncengan dengan ARO melintas di Jalan Raya Diponegoro, Bekasi.

Sesampainya di kawasan Kampung Sasak, sepeda motor AR tersenggol bus yang hendak menyalip dari arah belakang.

"Bus itu mendahului dari belakang mengarah ke sebelah kanan. Kemudian bersenggolan," kata Arga.

Akibat kejadian itu, lanjut Arga, sepeda motor AR hilang kendali dan terjatuh.

ARO yang duduk di kursi penumpang pun terpental ke arah kanan dan terhantam bus tersebut.

"Penumpang jatuh ke kanan dan terlindas kendaraan yang melaju di lajur kanan. Korban meninggal dunia di TKP," ungkap Arga.

Adapun korban sudah dievakuasi dari lokasi kejadian ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bekasi.

Kasus kecelakaan yang menewaskan satu orang ini tengah diselidiki Unit Laka Lantas Polres Metro Bekasi.

Sementara itu, petugas juga masih mencari dan mengidentifikasi bus yang terlibat dalam insiden kecelakaan tersebut.

"Kendaraan yang bersenggolan itu tidak dikenal," pungkas Arga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com