Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Kecamatan di Jakarta Selatan Sediakan Layanan Kesehatan Jiwa yang Dijamin BPJS

Kompas.com - 10/10/2022, 16:14 WIB
Irfan Maullana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan melalui Suku Dinas Kesehatan menyediakan pelayanan kesehatan jiwa yang dijamin oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

"Total 10 kecamatan di Jakarta Selatan ada 66 Puskesmas Kelurahan yang ada pelayanan kesehatan jiwa," kata Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan Yudi Dimyati di Jakarta, Senin (10/10/2022).

Menurut Yudi, setiap Puskesmas perlu memiliki pelayanan kesehatan jiwa untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait kondisi psikologis diri sendiri maupun orang lain yang membutuhkan pertolongan.

Baca juga: Pandemi Covid-19 Dikhawatirkan Membuat Kesehatan Jiwa Anak Menurun

Psikolog Safira Ainun Zahrah juga menyampaikan penting adanya pelayanan kesehatan jiwa seperti penyembuhan trauma (trauma healing).

Adanya penyembuhan trauma ini diharapkan para pasien bisa relaksasi untuk mampu mengelola cemas dan stres yang dialaminya.

"Untuk penanganan 'trauma healing' di Puskesmas Kecamatan Pancoran biasanya tergantung kondisi pasien sendiri bisa hanya dengan psikoterapi, namun terkadang juga dibantu dengan farmakoterapi," tutur Safira.

Untuk tahapan psikoterapi biasanya tergantung kebutuhan pasien. Salah satunya dengan terapi perilaku dan pasien dipersiapkan berhadapan dengan traumanya secara bertahap.

Baca juga: Polisi Akan Periksa Kejiwaan Pemuda yang Mengaku Dibayar Rp 150.000 untuk Bakar Rumah di Jatinegara

Tahapan ini mulai dari yang paling sederhana. "Misalnya, dari membayangkan sampai pasien siap di fase berhadapan dengan traumanya," kata dia.

Selain itu, juga bisa ditambah dengan terapi kognitif (cognitive behavior therapy/CBT). Pasien yang memiliki trauma cenderung memiliki pemikiran yang tidak rasional atau overgeneralisasi sehingga perlu direstrukturisasi kembali kognitifnya.

Sedangkan untuk tahapan farmakoterapi, pasien diberikan terapi menggunakan obat-obatan dalam penanganan penyakitnya.

Adapun jika pasien mengalami trauma berat, pihaknya juga akan berkolaborasi dengan dokter di layanan kejiwaan.

"Kita akan kolaborasi dengan dokter di layanan jiwa untuk bantu meresepkan obat, membantu mengurangi cemas dan emosi-emosi negatif lainnya," katanya.

Puskesmas Pancoran membuka poli psikologi pada Senin-Jumat dengan pendaftaran pukul 08.00 sampai 14.00 WIB.

Untuk pendaftaran pasien bisa mengirimkan pesan melalui Instagram Puskesmas Pancoran yakni @puskesmaspancoran dengan membuat perjanjian terlebih dahulu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com