Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DKI Dinilai Perlu Dapat Prioritas Pasokan Vaksin Covid-19, Pakar: Alasan Kepentingan Ekonomi

Kompas.com - 20/10/2022, 00:21 WIB
Larissa Huda

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Stok vaksin Covid-19 di sebagian besar sentra vaksinasi wilayah Ibu Kota kosong. Stok vaksin kosong disebut karena tidak ada suplai dari Kementerian Kesehatan RI.

Pakar Biostatistika Epidemologi Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga (UNAIR) Windhu Purnomo menilai pemerintah pusat perlu merelokasi vaksin dari wilayah yang stoknya masih tinggi ke wilayah yang pasokannya menipis.

Windhu memang meyakini stok vaksin di Ibu Kota masih dalam batas aman. Ia mencatat stok vaksin di Jakarta dari data Kementerian Kesehatan RI masih ada untuk 19 hari ke depan.

Baca juga: Stok Vaksin Covid-19 di Jakarta Menipis, Pakar Minta Pasokan dari Wilayah Indonesia Timur Bisa Direlokasi

Namun, kata Windhu, apabila pasokan vaksin sudah tinggal 10 hari atau kurang, maka kondisi tersebut patut diwaspadai. Dengan demikian, ia berujar wilayah DKI Jakarta harus menjadi prioritas untuk mendapatkan pasokan vaksin.

"Bukan karena angka cakupan vaksinasi dan angka hospitalisasi, tapi karena alasan kepentingan ekonomi. Sebagian besar perputaran uang ada di DKI," tutur Windhu kepada Kompas.com, Rabu (19/10/2022).

Sebetulnya, Windhu menilai cakupan vaksinasi booster di DKI lebih tinggi ketimbang cakupan secara nasional. Ia mencatat cakupan vaksinasi booster di Ibu Kota mencapai 54,23 persen.

Adapun cakupan vaksinasi booster secara nasional, Windhu menilai masih terbilang kecil, yaitu hanya 27,55 persen. Padahal, kata dia, vaksinasi booster menjadi syarat perjalanan.

Baca juga: Vaksin Covid-19 di Jaksel Langka, Stok Sinovac Menipis, Merek Lain Kosong

"Seharusnya prioritas (pasokan) pada provinsi yang cakupannya masih rendah, tetapi mempunyai angka hospitalisasi yang lebih tinggi," kata Windhu.

Sejumlah lokasi di Jakarta dikabarkan telah kehabisan pasokan vaksin. Beberapa sentra vaksinasi yang sementara ini ditiadakan karena stok yang habis.

Beberapa wilayah yang dikabarkan meniadakan vaksinasi adalah Museum Stovia, Puskesmas Kembangan, serta seluruh Puskesmas Kecamatan dan Kelurahan di Tanjung Priok.

Bahkan, stok vaksin Covid-19 di wilayah Jakarta Selatan saat ini terbatas sejak dua bulan terkahir. Vaksin Covid-19 untuk dosis Sinovac saat ini menipis, sedangkan untuk dosis lain kosong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com