Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Jaksel Buka Layanan Dukcapil Petang, Pukul 16.00-19.30 Tiap Rabu

Kompas.com - 27/10/2022, 05:30 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) membuka Layanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Rabu Petang (LDRP) setiap Rabu, pada pukul 16.00 WIB hingga pukul 19.30 WIB. Layanan itu mulai berlaku pada Rabu (26/10/2022).

"Ini sesuai Surat Keputusan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Nomor 200 Tahun 2022 mengenai Layanan Dukcapil Rabu Petang," kata Kepala Suku Dinas Dukcapil Jakarta Selatan Muhammad Nurrahman, dikutip dari Antara, Rabu.

Baca juga: Soal Keamanan Data Pemilu, Menkominfo: Sistem Elektronik KPU dan Dukcapil Akan Dites Penetrasi

Menurut Nurrahman, tujuan utama layanan itu untuk meningkatkan kualitas layanan administrasi kependudukan pada Disdukcapil DKI Jakarta, serta memberikan layanan administrasi kependudukan yang memudahkan masyarakat.

Dengan demikian, masyarakat bisa mengurus dokumen kependudukannya sepulang mereka bekerja, sehingga tak perlu mengorbankan jam kerja mereka.

"Sesuai dengan poin a, pada surat keputusan Kepala Dinas," kata Nurrahman.

Nurrahman menambahkan saat ini pelayanan LDRP mulai dilakukan di 65 kelurahan pada 10 kecamatan dan suku dinas di wilayah Jakarta Selatan.

Ia menambahkan, pelayanan ini menargetkan tercapainya dan terpenuhinya kepemilikan dokumen kependudukan masyarakat, sehingga tidak ada lagi masyarakat yang tidak tertib administrasi kependudukan.

Selain itu, Nurrahman berharap dengan adanya layanan ini membuat masyarakat dapat memanfaatkan pelayanan di luar jam kantor atau jam normal hari kerja.

Baca juga: Sidang Korupsi E-KTP, Eks Dirjen Dukcapil Disebut Arahkan agar 3 Konsorsium Lolos Lelang

Untuk Layanan Dukcapil Rabu Petang ini pihaknya melayani administrasi dokumen yang sama seperti pada jam normal yaitu perekaman dan pencetakan e-KTP., dan selainnya.

Kemudian pencetakan akta kelahiran, kematian, perkawinan, dan perceraian, termasuk mencatat kepindahan warga dari dalam Jakarta maupun dari luar provinsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com