Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Bus Penabrak "Showroom" Mobil di Jaktim Diduga Lalai Saat Mengemudi

Kompas.com - 02/11/2022, 11:56 WIB
Joy Andre,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Timur AKBP Edy Surasa memeriksa sopir bus yang menabrak showroom mobil di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Klender, Rabu (2/11/2022).

Edy mengatakan, pemeriksaan sopir bus dilakukan untuk mencari tahu apakah ada indikasi kelalaian atau tidak dalam insiden kecelakaan tersebut.

"Kami dalami penyebabnya, mungkin ngantuk atau karena kelelahan atau mungkin main ponsel, sedang kami dalami," ujar Edy saat dikonfirmasi, Rabu.

Selain itu, pihak polisi juga akan memeriksa kondisi sopir bus, apakah memang kelelahan atau dalam pengaruh alkohol.

Baca juga: Bus Tabrak Showroom Mobil di Jakarta Timur, Diduga akibat Oleng

Dari pemeriksaan itu, nantinya polisi dapat mengetahui apa yang menjadi faktor utama dari insiden kecelakaan tunggal tersebut.

"Bisa saja ke sana (indikasi alkohol), nanti akan terlihat (penyebab kecelakaan)," pungkas Edy.

Sebelumnya, insiden kecelakaan tunggal sebuah bus menabrak showroom mobil terjadi di I Gusti Ngurah Rai, Klender.

Baca juga: Bus Tabrak Rambu Jalan di Tol Meruya, Dua Penumpang Luka-luka

Dugaan awal, kecelakaan itu terjadi akibat pengemudi bus tak dapat mengendalikan kendaraannya yang oleng.

"Ketika melaju dari arah Barat ke Timur, dari arah Stasiun Jatinegara ke Bekasi, pas di tempat kejadian tepat di depan showroom Tambra, bus oleng," sebut Edy.

Akibatnya, kecelakaan pun tak terhindarkan dan bus tersebut sempat membuat ruas jalan tertutup.

Menurut Edy, belum ada laporan mengenai korban dalam kecelakaan ini.

Hal itu diketahui setelah pihaknya terjun ke lapangan dan melihat kondisi bus dalam keadaan kosong. Area showroom mobil juga tak ada karyawan yang bekerja.

"(Bus) kosong (tak berpenumpang). Showroom juga belum buka, jadi belum ada karyawan yang bekerja. Sejauh ini belum ada laporan (korban)," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Megapolitan
Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Megapolitan
Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com