Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Ditemukan Gantung Diri, Pria di Serpong Disebut Kerap Murung

Kompas.com - 02/11/2022, 20:56 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kapolsek Serpong Kompol Evarmon Lubis mengatakan, SH (57) yang ditemukan tewas gantung diri di rumahnya merupakan pria lajang yang hidup bersama adik perempuannya, AAH (55).

AAH diketahui mengidap penyakit stroke dan tidak bisa bergerak sama sekali. AAH hanya bisa berbicara secara terbata-bata.

Evarmon mengatakan, mayat korban ditemukan oleh warga setempat di rumahnya, Kelurahan Rawa Mekar Jaya, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, pada Rabu (2/11/2022) sekitar pukul 11.00 WIB.

"Korban masih lajang atau belum menikah, dia tinggal hanya bersama adiknya yang lagi stroke," kata Evarmon saat dikonfirmasi, Rabu.

"Kata tetangga mungkin karena beban pikiran. Memang beberapa hari belakangan korban terlihat agak murung kata tetangganya," lanjut dia.

Baca juga: Diduga Depresi, Seorang Pria Tewas Gantung Diri di Serpong

Evarmon menuturkan, korban melakukan bunuh diri di area yang tak terlihat oleh adiknya di rumah tersebut.

Sehingga, adiknya tidak mengetahui bahwa korban sudah meninggal dengan cara gantung diri.

"Dari posisi adiknya saat abangnya bunuh diri tidak kelihatan. Jadi adiknya tidak bisa melihat kalau abangnya sudah bunuh diri," tutur Evarmon.

Setahu adiknya, korban masih berada di luar rumah dan belum pulang hingga hari ini.

"Adiknya tidak paham, ditanya mana abangnya, dia bilang keluar, belum membawakan nasi atau makan untuknya," ucap Evarmon.

Baca juga: Pohon Tumbang di Ciputat Timpa Kabel, PLN Sempat Padamkan Listrik

Adapun SH diduga gantung diri dua hari lalu. Hal itu terlihat dari kondisi mayat yang sudah membusuk dan mengeluarkan bau menyengat.

"Dari kemarin sudah bau kata tetangga, adiknya juga tadi kehausan banget pas kami temukan," ujar dia.

Setelah kejadian ini, saudara korban yang tinggal di Jakarta mendatangi lokasi. Kemungkinan besar adik korban akan dirawat oleh saudara mereka tersebut.

Sebagai informasi, korban diduga bunuh diri dengan cara gantung diri lantaran depresi.

Evarmon menjelaskan, polisi menerima informasi tersebut dari laporan warga sekitar pada pukul 11.00 WIB.

Baca juga: Update Pembunuhan Anak di Jatijajar Depok, Motif Terungkap dan Pelaku Sempat “Nyabu” Sebelumnya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

Megapolitan
Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Megapolitan
Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com