Sepanjang video itu, terdengar salah satu penumpang berjenis kelamin perempuan yang menangis. Sementara para penumpang lainnya juga terlihat tegang.
Namun, lewat unggahan berikutnya, pemilik akun @oitimhere mengatakan bahwa ia dan penumpang lainnya berhasil dievakuasi.
Menanggapi hal ini, Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT Transjakarta Anang Rizkani Noor berujar bahwa bus yang dimaksud akun @oitimhere merupakan layanan koridor 4 dan insiden itu memang terjadi pada 4 November 2022.
Ia mengklaim, saat bus melintas pelintasan sebidang itu, kondisi lalu lintas tergolong padat.
"Tidak lama kemudian, sirine peringatan kereta akan melintas dibunyikan. Sedangkan posisi bus masih berada di tengah perlintasan rel," kata Anang dalam keterangannya, Minggu.
"Pramudi bus mengambil keputusan tepat dengan meminta kendaraan di belakangnya untuk mundur sembari ikut memundurkan armada bus," ujarnya lagi.
Meski bus itu berhasil mundur, menurut Anang, ada satu penumpang perempuan yang tangannya terluka karena memecahkan kaca dengan palu pemecah kaca.
Di sisi lain, para penumpang di bus SAF 105 telah dievakuasi ke Halte Pasar Rumput.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.