Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu dari Dua Anggota Gangster yang Serang Warga Johar Baru Positif Narkoba

Kompas.com - 06/11/2022, 16:03 WIB
Reza Agustian,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Satu dari dua gangster yang menyerang warga Galur, Johar Baru, Jakarta Pusat, Jumat (4/11/2022), dinyatakan positif narkoba.

Kapolsek Sawah Besar AKP Patar Mula Bona mengatakan, pelaku berinisial MWD (21) dinyatakan positif narkoba setelah menjalani tes urine.

"Kami cek dua-duanya (tes urine), yang MAF negatif (narkoba), kalau MWD positif metamfetamin," kata Bona dikutip dari keterangannya, Minggu (6/11/2022).

Baca juga: Polisi Tangkap 2 Orang Gangster yang Serang Warga Johar Baru

Selain positif narkoba, kata Bona, saat ini MWD telah ditetapkan tersangka karena terbukti membawa senjata tajam jenis celurit saat ditangkap polisi.

"Yang tersangka satu, tapi kami amankan dua orang karena dia berboncengan. Kenapa MWD tersangkanya karena barang bukti ada padanya," ungkap dia.

Keduanya ditangkap setelah menyerang warga Galur, Johar Baru, Jakarta Pusat, pada Jumat sekitar pukul 02.38 WIB dini hari.

Baca juga: Viral Video Gang Motor Berkeliaran dan Memprovokasi Warga di Johar Baru

Bona menuturkan, aksi penyerangan terhadap warga tersebut bermula dari pelaku lain berinisial R yang berjanjian melalui media sosial untuk melakukan tawuran.

"Dalam chat tersebut mereka berjanjian untuk ketemu atau melakukan tawuran di Jembatan Galur, jam 03.00 WIB. Pada saat mereka melakukan hal tersebut (tawuran), Patroli Presisi melakukan pengejaran, mereka tertangkap di Karang Anyar," ungkap dia.

Setelah dilakukan pengejaran, kata Bona, jajarannya menangkap MWD dan MAF dan ditemukan barang bukti senjata tajam dari pelaku.

"Dari hasil pemeriksaan kami telah mendapatkan barang bukti berupa satu buah sajam berupa celurit," ucap Bona.

Baca juga: Viral Video Suami Tonjok Istri di Cinere, Pelaku Ditangkap

Selain itu, Bona berujar, saat ini Polsek Sawah Besar masih memburu pelaku R yang melakukan janjian melalui media sosial untuk mengungkap pola-pola aksi kriminal yang dilakukan gengster tersebut.

"Itu yang akan kami dalami lebih lanjut, namun sampai saat ini yang bersangkutan beserta kawan-kawannya memang sering kumpul setiap malam," ujar Bona.

"Makanya kami sebagai Polsek Sawah Besar ini melakukan patroli terus khususnya jam rawan di atas jam 02.00 WIB," sambung dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Sebut Judi 'Online' Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Polda Metro Sebut Judi "Online" Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Megapolitan
Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Megapolitan
Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Megapolitan
Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Megapolitan
Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Megapolitan
Kapolda Metro: Judi 'Online' Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Kapolda Metro: Judi "Online" Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Megapolitan
Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Megapolitan
Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi 'Online'

Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi "Online"

Megapolitan
Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Megapolitan
Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Megapolitan
Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Megapolitan
Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Megapolitan
Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Megapolitan
 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com