Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Pedagang Yoghurt yang Ditusuk Suami di Sawangan Mulai Membaik

Kompas.com - 08/11/2022, 23:08 WIB
M Chaerul Halim,
Nursita Sari

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Kondisi DY, pedagang yoghurt yang ditabrak dan ditusuk suaminya, F, berangsur membaik.

Sebagai informasi, DY yang saat itu tengah berjualan yoghurt ditusuk oleh suaminya sendiri di Jalan Saenan, Bedahan, Sawangan, Depok, Jumat (4/11/2022).

DY mengaku, luka tusuk di bagian perut sebelah kiri telah mendapatkan tindakan medis.

"Tiga jahitan, tadi habis ganti perban. Kalau lebarnya enggak tahu berapa sentimeter tapi (luka tusuknya) agak dalam juga," ujar DY saat ditemui di kediamannya di Jalan Sejahtera, Bedahan, pada Selasa (8/11/2022).

"Untungnya juga kehalang tas, kalau enggak kehalang itu mungkin lukanya lebih dalam lagi dan baju seragam saya juga kan tebal," imbuh dia.

Baca juga: Pedagang Yoghurt Mengaku Diancam lewat Medsos Sebelum Ditusuk Suami di Sawangan

Sementara itu, luka lecet di bagian tangan akibat terjatuh dari motor usai ditabrak F masih belum kering.

"Luka lainnya tinggal ini aja sih di tangan yang belum kering," tutur DY.

DY sebelumnya mengaku sempat tak menyadari bahwa perutnya telah ditusuk suaminya.

Saat itu DY mengaku hanya merasakan luka lecet akibat terjatuh dari motor usai ditabrak suaminya.

"Saya tuh enggak ngerasa kalau ditusuk, karena saya sudah ngerasain yang habis jatuh itu bikin syok," kata DY.

Baca juga: Pedagang Yoghurt Sebut Suami yang Menusuknya Pencemburu dan Kerap Lakukan KDRT

DY baru mengetahui dirinya ditusuk setelah diberi tahu oleh warga sekitar.

"Pas ada yang teriak, 'Woi ada pisau noh, ditusuk, orangnya kabur.' Ada yang ngejar juga sih katanya," ujar dia.

Setelah mendengar teriakan warga, DY langsung tak sadarkan diri. Dia pun terjatuh dari motornya.

"Habis (saya) ditusuk, motor saya jatuh, saya sudah agak melayang, enggak ingat gimana-gimananya," kata dia.

Baca juga: Pedagang Yoghurt Ditusuk Suami di Sawangan, Diduga karena Masalah Pengasuhan Anak

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno berujar, polisi telah mendeteksi tempat persembunyian pelaku.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Megapolitan
Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Megapolitan
Casis Bintara Dibegal saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Casis Bintara Dibegal saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Megapolitan
Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Megapolitan
Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Megapolitan
Ladang Uang di Persimpangan Cakung-Cilincing, Dinikmati 'Pak Ogah' Hingga Oknum Polisi

Ladang Uang di Persimpangan Cakung-Cilincing, Dinikmati "Pak Ogah" Hingga Oknum Polisi

Megapolitan
Jelang Pilkada, Bawaslu Kota Bogor Imbau ASN Jaga Netralitas

Jelang Pilkada, Bawaslu Kota Bogor Imbau ASN Jaga Netralitas

Megapolitan
Ada Donasi Palsu Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana, Keluarga: Kayaknya Orang 'Random'

Ada Donasi Palsu Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana, Keluarga: Kayaknya Orang "Random"

Megapolitan
Serba-serbi Penertiban Jukir Minimarket, Ada yang Mengaku Ojol hingga Pakai Seragam Dishub

Serba-serbi Penertiban Jukir Minimarket, Ada yang Mengaku Ojol hingga Pakai Seragam Dishub

Megapolitan
Dharma Pongrekun Melaju, Sudirman Said hingga Poempida Batal Ikut Pilkada DKI Jalur Independen

Dharma Pongrekun Melaju, Sudirman Said hingga Poempida Batal Ikut Pilkada DKI Jalur Independen

Megapolitan
Orangtua Calon Taruna Minta Seleksi Masuk STIP Tak Ditutup demi Perjuangkan Cita-cita Anak

Orangtua Calon Taruna Minta Seleksi Masuk STIP Tak Ditutup demi Perjuangkan Cita-cita Anak

Megapolitan
Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Disebut Tembus Rp 11 Juta

Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Disebut Tembus Rp 11 Juta

Megapolitan
Para Jukir Lansia Minimarket Itu Diputus Rezekinya...

Para Jukir Lansia Minimarket Itu Diputus Rezekinya...

Megapolitan
Penerimaan Mahasiswa STIP Dimoratorium, Orangtua Calon Taruna Minta Seleksi Dilanjutkan

Penerimaan Mahasiswa STIP Dimoratorium, Orangtua Calon Taruna Minta Seleksi Dilanjutkan

Megapolitan
Muncul Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan Pelajar SMK Lingga Kencana

Muncul Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan Pelajar SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com