Kepala Sudin Sumber Daya Air Jakarta Barat Purwanti mengatakan, pembangunan turap merupakan proyek Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta.
Turap sepanjang 27 meter akan dibangun di wilayah RW 001 Kembangan Utara, tepatnya di samping Jalan Ring Road atau Lingkar Luar Barat, Kembangan.
"Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas SDA DKI Jakarta. Turap sepanjang 27 meter dibangun di dekat Ring Road di seberang Trisula Center," kata Purwanti saat dikonfirmasi, Rabu.
Purwanti mengungkapkan, proyek tersebut akan dimulai pekan depan dan ditargetkan rampung pada Desember 2022.
"Mudah-mudahan minggu depan sudah bisa mulai. Target selesainya mudah-mudahan di akhir Desember," ungkap Purwanti.
Baca juga: Nelangsa Korban Banjir di Dekat Kali Angke, Tak Ada Tempat Mengungsi dan Selalu Kekurangan Makanan
Meski penderitaan warga sekitar Kali Angke yang kerap terdampak luapan sungai, proyek normalisasi besar-besaran proyek Pemerintah Pusat hanya fokus pada Kali Ciliwung.
Baru-baru ini, mata Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono masih tertuju pada Kali Ciliwung yang melintas di sisi selatan, tengah, dan barat Jakarta saja.
Heru berencana menargetkan akan menggarap normalisasi Kali Ciliwung sepanjang 4,8 kilometer selama dia memimpin Ibu Kota.
Program normalisasi dikerjakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Pemprov DKI bertugas menertibkan bangunan di bantaran sungai, sementara Kementerian PUPR bertugas mengerjakan normalisasi sungai.
Target cakupan normalisasi Sungai Ciliwung mencapai panjang 33 kilometer, terbentang dari Jembatan Jalan TB Simatupang hingga Pintu Air Manggarai.
Proyek ini sudah dikerjakan sepanjang 16 kilometer.
Heru Budi mengalokasikan anggaran di APBD DKI 2023 untuk penanganan banjir mencapai Rp 3,7 triliun.
Dari total anggaran itu, Rp 700 miliar dialokasikan khusus untuk kompensasi pembebasan lahan warga yang akan tergusur untuk program normalisasi kali Ciliwung.
Dana itu nantinya akan digunakan untuk pembebasan lahan di empat kelurahan. Pembebasan lahan itu akan dilakukan di Cililitan (Jakarta Timur) 0,8 hektare, Rawajati (Jakarta Selatan) 1,5 hektare, Cawang (Jakarta Timur) 2,25 hektare, dan Kampung Melayu (Jakarta Timur) 1,95 hektare.
Warga yang tidak memiliki bukti kepemilikan atas tanah akan dipindahkan ke rumah susun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.