Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Temuan Satu Keluarga yang Tewas di Kalideres, Kesaksian Ketua RT: Berawal dari Laporan Bau Busuk Tetangga

Kompas.com - 11/11/2022, 11:08 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, anak, dan ipar, ditemukan sudah tidak bernyawa di Perumahan Citra Garden Extension Blok AC5 Nomor 7, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (10/11/2022).

Ketua RT 007 RW 015 Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat, Asiung, terkejut saat pertama kali melihat ke lokasi kejadian. Asiung menemukan empat jenazah dalam satu rumah sekitar pukul 18.30 WIB.

Menurut Asiung, penemuan mengerikan itu bermula saat sejumlah warga mencium bau tak sedap seperti bangkai dari rumah tersebut sejak Senin (7/11/2022).

"Dia lalu lapor sekitar pukul 05.37 WIB kepada saya. Saya waktu itu mau berangkat kerja. 'Pak RT, ini ada bau bangkai'. (Lalu saya jawab) ya sudah, nanti kita sidik," kata Asiun dilansir dari TribunJakarta.com, Kamis (10/11/2022) malam.

Baca juga: Empat Mayat Dalam Rumah di Kalideres Ditemukan dalam Kondisi Membusuk

Berselang dua hari kemudian pada Rabu (9/11/2022), aroma tak sedap makin kentara saat petugas PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) datang untuk memutus aliran listrik di rumah itu.

Namun, belum ada tindakan yang diambil untuk mengecek rumah tersebut.

"Nah sekitar jam 18.00 WIB, saya akhirnya lapor ke wilayah minta didampingi untuk membongkar pintu. Begitu saya lihat, saya langsung lapor ke Polsek Kalideres," ceritanya.

Asiung bercerita ia mencoba mengintip dari balik jendela rumah yang tak berterali. Jendela itu hanya dipasang kawat nyamuk.

"Saya buka (jendela) terus saya geser gordennya. Begitu digeser, saya lihat wah ini ada mayat," lanjutnya.

Pantauan wartawan Tribun Network di lokasi sekira pukul 01.15 WIB, rumah tersebut memiliki pagar yang menjulang tinggi, hampir menyentuh kanopi.

Baca juga: 4 Orang Tewas di Dalam Rumah Kawasan Kalideres Jakbar

Pagar tersebut dilapisi oleh fiber putih bermotif yang tingginya mencapai pintu. Sehingga, apabila pagar ditutup, tak nampak aktivitas apapun dalam rumah.

Sementara itu, saat pintu terbuka sedikit, nampak kondisi rumah dalam keadaan rapih, dengan lampu yang menyala.

"Kondisi rumah pada saat kami masuk, tidak berantakan seperti habis dilakukan kekerasan," ujar Kepala Unit (Kanit) Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Haris Kurniawan saat ditemui, Jumat (11/11/2022).

Haris menyampaikan, saat ini tubuh jenazah sudah dibawa ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati untuk keperluan otopsi dan pengambilan beberapa sampel.

Sementara itu, kata Haris, saat ditemukan jenazah berada di tempat yang berbeda-beda dan sudah berbau busuk. Namun, di sekitar keempat jenazah tersebut, tidak ditemukan adanya bercak darah.

Baca juga: Saksi Sempat Lihat Pria Misterius Bermasker Datangi Rumah Perempuan yang Tewas di Kalideres

Adapun posisinya, yakni satu jenazah berada di ruang tamu dengan menyandar ke kursi, satu jenazah berada di kamar depan, satu jenazah di kamar belakang, dan satunya lagi berada tepat di sebelah kamar tidur depan.

Haris mengaku, hingga kini pihaknya masih menggu hasil pemeriksaan forensik untuk mengungkap fakta penyebab meninggalnya empat orang tersebut.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Temuan 4 Mayat Satu Keluarga di Kalideres, Ketua RT di Kalideres Dibuat Merinding Lihat TKP Kejadian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com