Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Material Revitalisasi Trotoar di Depok Masih Berserakan, Pengendara Khawatir

Kompas.com - 28/11/2022, 11:56 WIB
M Chaerul Halim,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Material proyek revitalisasi trotoar, saluran air, hingga separator di Jalan Raya Kartini, Pancoran Mas, Depok, masih berserakan di jalanan tersebut.

Pengamatan Kompas.com pada Senin (28/11/2022) sekitar pukul 10.36 WIB, puing-puing bekas galian saluran air menumpuk di bagian pinggir Jalan Raya Kartini.

Tumpukkan puing-puing itu mulai dari Jalan Raya Kartini arah Citayam, atau tepatnya setelah lampu merah Siliwangi, hingga di Ruko Erha Clinic.

Tak ada pembatas antara area proyek pengerjaan dengan jalan.

Baca juga: Keluhkan Debu Proyek Rehabilitasi Jalan Boulevard GDC Depok Bertebaran, Pedagang: Harusnya Dibersihkan

Sementara itu, ada beberapa batu-batu besar sengaja diletakkan di bahu Jalan Raya Kartini arah Depok.

Tepat di depan SPBU Kartini, para pekerja tengah membongkar batu separator yang lama.

Para pekerja meletakkan batu tersebut di atas aspal sehingga beberapa ruas jalan "termakan".

Bahkan, selama pengerjaan proyek tersebut tak terlihat pemasangan rambu-rambu peringatan.

Salah seorang pengendara bernama Septian mengkhawatirkan, kondisi material proyek jalan yang diletakkan di bahu jalan itu.

Baca juga: Pengendara Keluhkan Material Revitalisasi Trotoar Berserakan di Jalan Raya Kartini Depok

Ia menilai keberadaan material itu sudah menganggu para pengguna jalan dan bisa menyebabkan kecelakaan.

"Khawatir aja lihat kondisi kayak gitu (material dan puing-puing proyek ditumpuk di jalan). Itu sudah mengganggu, takutnya bikin orang kecelakaan," ujar Septian.

Ia menilai kondisi itu membahayakan pengendara motor maupun mobil yang melintas di jalan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com