JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menghadiri kegiatan bagi-bagi sertifikat tanah hasil pendaftaran tanah sistemis lengkap (PTSL) pada Kamis (1/12/2022).
Kegiatan ini berlangsung di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, secara tertutup.
Pembagian sertifikat secara seremonial dilakukan oleh Presiden Joko Widodo secara virtual.
"Di dalam acaranya Bapak Presiden (Jokowi), (Jokowi) di Istana," kata Heru saat ditemui usai pembagian sertifikat.
Baca juga: Warga Kampung Bayam Protes soal Tarif Sewa Rusun, Heru Budi: Harus Dibicarakan dengan Jakpro
Menurut dia, ada 150 warga Ibu Kota yang dihadirkan dalam acara bagi-bagi sertifikat ini. Seratusan orang penerima sertifikat diundang sebagai perwakilan penerima PTSL lain di Jakarta.
Dalam kesempatan itu, Heru tak mengungkapkan total penerima sertifikat tanah di Ibu Kota.
"Sebagian (penerima PTSL) ada di Jakarta, kami hadirkan 150 orang, mewakili warga Jakarta yang mendapatkan PTSL," sebut dia.
"Yang lain sudah dibagikan langsung, ini kan untuk seremonial di sini," kata Heru.
Baca juga: Tak Punya Sertifikat, Warga Rawajati yang Kena Normalisasi Mengaku Kehabisan Jatah PTSL
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Badan Pertanahan Nasional (BPN) DKI Jakarta Dwi Budi Martono menyebutkan, penerima program PTSL di Ibu Kota ditargetkan 1,6 juta orang pada 2015.
Target tersebut telah tercapai. Saat ini terdapat 1,8 juta warga yang telah menerima sertifikat tanah.
"Di DKI ditargetkan 1,6 juta (penerima PTSL). Namun, di 2019, 1,6 juta itu sudah tercapai dan per tahun ini sudah 1,8 juta sekian (menerima PTSL) sehingga sudah melebihi target," tutur Budi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.