Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesiapan Terminal Kalideres Hadapi Lonjakan Penumpang Jelang Natal dan Tahun Baru

Kompas.com - 07/12/2022, 09:14 WIB
Reza Agustian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam waktu kurang dari sebulan, libur Natal 2022 dan tahun baru 2023 akan segera tiba.

Pada musim liburan biasanya masyarakat melakukan perjalanan luar kota maupun provinsi baik menggunakan moda transportasi darat, udara, dan laut.

Kompas.com berkunjung ke Terminal Kalideres di Jakarta Barat, pada Selasa (6/12/2022).

 

Baca juga: Puncak Lonjakan Penumpang Bus di Terminal Kalideres Diprediksi Terjadi 29-30 Desember

Namun, berdasarkan pantauan kemarin, belum ada lonjakan penumpang bus antarkota antarprovinsi (AKAP) di sana.

Pergerakan penumpang terpantau masih landai. Tak ada peningkatan aktivitas penumpang yang signifikan di terminal tersebut.

Kemudian, tidak terlihat antrean di sejumlah loket perusahaan otobus yang tersedia di Terminal Kalideres.

Belum melonjaknya penumpang bus AKAP menjelang libur Natal dan tahun baru, dibenarkan oleh salah satu petugas di Terminal Kalideres.

Baca juga: Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, Penumpang Bus AKAP di Terminal Kalideres Masih Sepi

"Belum ada tanda-tanda peningkatan, masih normal," kata salah satu petugas saat ditemui di Terminal Kalideres.

Kendati demikian, Terminal Kalideres telah membuat skema persiapan dalam menyambut libur Natal dan tahun baru, seperti akan uji kelaikan bus hingga dirikan posko kesehatan.

Puncak lonjakan 29-30 Desember 2022

Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnaen memprediksi puncak lonjakan penumpang di Terminal Kalideres terjadi pada tanggal 29 dan 30 Desember 2022.

"Kalau dilihat dari datanya, puncaknya penumpang itu tanggal 29 dan 30 Desember 2022, sesudah Natal dan menjelang tahun baru," ujar Revi.

Menurut Revi, pada momen libur Natal dan tahun baru tahun ini penumpang tidak akan sebanyak seperti libur Lebaran.

Baca juga: Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, Terminal Kalideres Uji Kelaikan Bus AKAP

Apalagi, pada tahun ini, Natal jatuh pada hari Minggu.

"Kemungkinan penumpang agak sedikit karena jatuhnya Hari Natal ini hari Minggu. Jadi tahun ini diprediksi sama dengan hari minggu-minggu biasanya," ucap Revi.

Revi juga memprediksi, Terminal Kalideres akan melayani 900 hingga 1.000 penumpang per hari pada hari-hari tersebut.

"Itu pada saat puncaknya, tapi untuk bisa di atas itu agak sulit karena yang tadi saya bilang jatuhnya Hari Natal hari minggu sehingga sama seperti hari libur biasa," tutur dia.

Uji kelaikan bus AKAP

Terminal Kalideres akan menggelar inspeksi keselamatan untuk lalu lintas dan angkutan jalan melalui ramp check mulai 19 Desember 2022.

"Untuk kendaraan akan diperiksa kelaikan jalannya, jadi nanti setiap kendaraan yang akan berangkat diwajibkan dalam kondisi baik," ucap Revi.

Melalui ramp check ini, petugas bakal melakukan pemeriksaan/pengujian teknis kendaraan dan administrasi pengemudi dan kendaraan.

Baca juga: Terminal Kalideres Diprediksi Layani hingga 1.000 Orang Per Hari pada Libur Natal dan Tahun Baru

Termasuk memberikan pengarahan bagi pemilik dan pengemudi kendaraan terkait kelengkapan yang wajib ada di mobil angkutan, seperti perizinan yang memadai dan harus dilengkapi, serta memasang stiker khusus bagi angkutan yang lulus uji dan laik jalan.

Menurut Revi, setiap harinya, 60 sampai 70 bus AKAP akan dilakukan uji kelaikan jalan melalui ramp check di Terminal Kalideres.

Ia menambahkan, ramp check pada bus AKAP akan memakan waktu sekitar 10 sampai 15 menit untuk satu bus.

"Satu kendaraan memerlukan waktu pemeriksaan antara 10 sampai 15 menit jadi biasanya satu hari itu rata-rata 60 sampai 70 bus setiap harinya," kata dia.

Selain itu, Terminal Kalideres juga akan mendirikan posko kesehatan hingga posko pengamanan menjelang libur Natal dan tahun baru.

Baca juga: Musim Libur Natal dan Tahun Baru, Terminal Kalideres Dirikan Posko Kesehatan untuk Sopir dan Penumpang

Revi berujar, sebelum mengemudikan bus keluar kota maupun provinsi, para sopir diwajibkan untuk cek kesehatan.

"Kalau pengemudi diperiksa kesehatannya termasuk juga nanti di tes urine supaya penumpang yang diangkat itu bisa selamat sampai tujuan," ujar dia.

Tak hanya untuk sopir bus, posko kesehatan juga dapat digunakan oleh penumpang untuk memeriksa kesehatannya sebelum melakukan perjalanan panjang.

Tidak ada penambahan armada bus

Revi mengatakan tidak ada penambahan bus AKAP dalam menyambut libur Natal dan tahun baru pada tahun ini.

Menurut dia, masih ada persediaan bus reguler apabila penumpang bus yang melakukan perjalanan dari Terminal Kalideres melonjak.

"Jadi sebenarnya bus reguler sudah cukup banyak karena selama pandemi (Covid-19) bus reguler itu tidak banyak yang beroperasi sehingga hanya di pool saja dipanaskan," kata Revi.

Baca juga: Detik-detik Penangkapan Ibu yang Buang Bayi di Terminal Pulogebang, Naik Bus AKAP dengan Baju Berlumuran Darah

"Sehingga kalau suatu nanti penumpang akan banyak maka bus reguler itu akan dikeluarkan semua," sambung dia.

Revi berujar, saat libur akhir tahun, biasanya jumlah penumpang bus dari Terminal Kalideres masih bisa dikendalikan.

Selain itu, terminal Kalideres juga sudah terbiasa menghadapi penumpang bus yang melonjak secara tiba-tiba khususnya pada libur di hari besar seperti Lebaran.

Dengan demikian, menurut dia tidak perlu adanya penambahan armada bus AKAP dalam menghadapi libur Natal 2022 dan tahun baru 2023.

"Tetapi rata-rata kalau saat Nataru itu jarang menggunakan bus bantuan karena hanya kapasitas untuk yang ada saja yang terisi," tutur Revi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com