JAKARTA, KOMPAS.com - Pengelola Monumen Nasional (Monas) menyebutkan bahwa pembersihan tugu peringatan setinggi 132 meter di Jakarta Pusat itu membutuhkan biaya Rp 10 hingga 18 miliar.
"Untuk pembersihan atau restorasi tugu, kurang lebih anggaran yang diperlukan Rp 10-18 miliar," kata Kepala Unit Pengelola Kawasan (UPK) Monas Isa Sarnuri kepada wartawan, Minggu (11/12/2022).
Isa mengatakan, Tugu Monas kali terakhir "dimandikan" pada 2014.
Pengelola berencana membersihkan Tugu Monas pada tahun depan, dengan menggunakan dana dari koefisien lantai bangunan (KLB) atau corporate social responsibility (CSR).
Baca juga: Tidak Ada Anggaran Memandikan Tugu Monas dalam APBD 2023
Sebab, Pemerintah Provinsi DKI tidak mengalokasikan anggaran pembersihan Tugu Monas, Jakarta Pusat, dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2023.
"Kalau untuk anggaran APBD 2023 memang belum ter-cover karena memerlukan biaya yang cukup besar, tetapi untuk pelaksanaannya nanti dimungkinkan menggunakan sumber dana seperti SP3L, KLB, dan CSR. Itu yang sedang kami usahakan," ujar Isa.
Sebelumnya, Pemprov DKI berencana menganggarkan dana pembersihan Tugu Monas pada 2023.
Rencana tersebut diungkapkan Wakil Gubernur DKI saat itu, Ahmad Riza Patria.
Baca juga: Anggaran Barcode Pohon Rp 48 Juta, Wali Kota Depok: Murah dan Sangat Efektif
Riza mengatakan bahwa biaya pembersihan Tugu Monas baru akan dianggarkan pada 2023.
"Program yang membutuhkan anggaran itu membutuhkan perencanaan dan tahapan, tidak serta merta langsung dilaksanakan. Jadi ada prosesnya," ucap Riza dikutip dari TribunJakarta.com, 14 Juli 2022.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.