Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pemuda Tewas Tersengat Listrik Saat Cuci Sepeda

Kompas.com - 11/12/2022, 19:09 WIB
Joy Andre,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Seorang pemuda berinisial RBP (20) tewas tersengat listrik saat mencuci sepeda di tempat cuci motor, Kampung Cabang Pulo, Sukaindah, Kabupaten Bekasi, Sabtu (10/12/2022).

Kapolsek Sukatani AKP Wito menyebut kejadian bermula saat korban datang ke lokasi kejadian untuk meminta uang.

"Korban datang ke tempat kejadian dan bicara ke saksi bernama Sugiyanto kalau korban ingin punya uang," jelas Wito dikutip dari keterangannya.

Baca juga: Warga Bintaro Jaksel Tewas Tersetrum Saat Cabut Colokan yang Terendam Banjir

Saksi Sugiyanto kemudian menyuruh korban mencuci sepeda gunung untuk mendapatkan uang.

Korban langsung mencuci sepeda gunung tersebut. Di saat bersamaan, saksi melihat kepulan asap dari mesin pompa tempat cuci motor.

"Saksi kemudian menyuruh korban untuk mematikan saklar, tapi belum sempat saklar dimatikan, korban sudah terjatuh dan minta tolong," tutur Wito.

Baca juga: Kronologi Wanita di Bintaro Tewas Tersetrum, Berawal dari Cabut Colokan Kulkas

Kemudian seorang saksi bernama Anin Sulaeman juga berupaya mematikan saklar. Namun, Anin ikut tersetrum.

"Saklar bisa dimatikan setelah orangtua dari Anin Sulaeman mematikan saklar dengan menggunakan bambu," ungkap Wito.

Setelah aliran listrik padam, dua orang yang tersentrum langsung dilarikan ke rumah sakit Insani Cikarang.

Namun nahas, korban RBP dinyatakan meninggal dunia.

"Sementara saudara Anin kini dirawat di rumah sakit," tutur Wito.

Atas insiden tersebut, petugas Satreskrim dari Polsek Sukatani pun langsung mengecek TKP untuk proses identifikasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com