Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Wartawan Dibegal di Tengah Kota Jakarta: Paha Kiri Ditusuk, Kapolda Metro Jaya Pastikan Usut Tuntas

Kompas.com - 21/12/2022, 06:00 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang wartawan berinisial YAN menjadi korban pembegalan di jembatan layang Jalan Jenderal Sudirman, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (20/12/2022), pukul 02.00 WIB.

Berdasarkan keterangannya, YAN mengatakan bahwa sebelum pembegalan dirinya sempat diikuti sejumlah pengendara motor saat melintasi flyover tersebut dengan kecepatan rendah.

Sesaat kemudian, YAN dipepet dari sebelah kanan. Tahu dirinya hendak dibegal, YAN sempat melakukan perlawanan, sialnya kawanan pembegal bertambah banyak.

Paha kiri YAN ditusuk

Baca juga: Seorang Wartawan Dibegal di Flyover Sudirman, Paha Kiri Ditusuk

Saat melakukan perlawanan terhadap komplotan begal, salah satu pelaku memukul bagian dada kiri YAN yang membuatnya terjatuh, kemudian ditusuk dengan sebuah benda.

"Namun, kawanan pembegal kian beringas dan menusuk paha bagian kiri. Luka tusukan seperti obeng, bentuk bulat," ungkap YAN, dikutip dari keterangannya, Selasa.

Setelah menusuknya, motor Vespa matik bernomor polisi AB 6731 FV yang dikendarai YAN berhasil dibawa kabur komplotan begal ke arah Mega Kuningan.

Pelaku diduga delapan orang

Menurut YAN, kawanan pelaku yang membegal dirinya diduga berjumlah delapan orang.

Baca juga: Pembegal Wartawan di Flyover Sudirman Diduga 8 Orang, Salah Satunya Pakai Honda Beat

"Total empat motor, sekitar delapan orang. Ciri-ciri pelaku seperti orang timur plontos," ujar YAN.

Ketika melancarkan aksinya, para pelaku mengendarai motor dan berboncengan. Salah satu dari mereka, dikatakan YAN, terlihat mengendarai motor matik Honda Beat warna hitam-hijau.

Pelaku sempat dikejar hingga ke BKT

Setelah dilukai dan motornya dibawa kabur, YAN ditolong rombongan pemotor dari arah sebaliknya.

Sebagian rombongan penolong, dikatakan YAN, sempat mengejar para pelaku hingga ke wilayah Banjir Kanal Timur (BKT).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com