Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudik Natal, Warga Bisa Titip Kendaraan Gratis di Mapolres Metro Tangerang

Kompas.com - 22/12/2022, 09:53 WIB
Ellyvon Pranita,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com- Dalam upaya meningkatkan keamanan, Polres Metro Tangerang Kota menyiapkan layanan penitipan kendaraan gratis bagi masyarakat.

Penitipan kendaraan ini untuk warga Kota Tangerang yang akan melakukan perjalanan mudik atau pulang kampung selama periode Natal 2022 dan tahun baru 2023.

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan, penitipan ini berlaku untuk kendaraan roda dua (motor) dan roda empat (mobil) secara gratis.

Masyarakat bisa menitipkannya di Polres Metro Tangerang Kota atau di Polsek-Polsek terdekat dari rumah, agar lebih aman.

Baca juga: Ini Daftar 40 Kantong Parkir di Sepanjang Sudirman-Thamrin pada Malam Tahun Baru

"Bagi masyarakat bilamana masih dirasa rawan, bisa menitipkan kendaraan roda 2 maupun roda 4 di Polres atau Polsek terdekat dari tempat tinggal anda," ujar Zain di Polres Metro Tangerang Kota, Kamis (22/12/2022).

"Tidak dipungut biaya atau gratis, pastikan mudik anda aman dan nyaman," tambah dia.

Akan tetapi, kata dia, jika ingin membawa kendaraan untuk pergi berlibur atau pulang kampung pastikan utamakan keselamatan dan kenyamanan berkendara selama bepergian.

Periksa kembali kelengkapan surat-surat kendaraan seperti STNK dan SIM yang masih berlaku.

"Cek kendaraan sebelum keberangkatan dan pastikan kesehatan fisik pengemudi apabila mengantuk dapat beristirahat ditempat yang telah disediakan," ujar Zain.

Baca juga: Menjelang Libur Natal dan Tahun Baru, Kadishub DKI: Penumpang Terminal Kalideres Naik 100 Persen

Kendati memberikan layanan penitipan kendaraan gratis, Zain memastikan, Polres Metro Tangerang Kota masih terus melakukan patroli secara intens di pemukiman-pemukiman masyarakat selama periode libur Natal dan tahun baru.

Masyarakat diingatkan untuk memastikan peralatan listrik dan kompor dalam keadaan mati saat meninggalkan rumah. Pintu dan jendela juga harus dikunci rapat. Selain itu, warga juga perlu memberitahu kepada tetangga atau ketua RT/RW setempat. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bus Transjakarta Bisa Dilacak 'Real Time' di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Bus Transjakarta Bisa Dilacak "Real Time" di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Megapolitan
Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Megapolitan
Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Megapolitan
KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Megapolitan
Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim 'Selamatkan' 830.000 Jiwa

Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim "Selamatkan" 830.000 Jiwa

Megapolitan
Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Megapolitan
Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Megapolitan
Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan sejak 2021

Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan sejak 2021

Megapolitan
Usahanya Tak Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Minta Mediasi ke Pemilik Lahan

Usahanya Tak Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Minta Mediasi ke Pemilik Lahan

Megapolitan
4 Oknum Polisi yang Ditangkap karena Pesta Narkoba di Depok Direhabilitasi

4 Oknum Polisi yang Ditangkap karena Pesta Narkoba di Depok Direhabilitasi

Megapolitan
Cegah Stunting di Jaksel, PAM Jaya dan TP-PKK Jaksel Teken Kerja Sama Percepatan Penurunan Stunting

Cegah Stunting di Jaksel, PAM Jaya dan TP-PKK Jaksel Teken Kerja Sama Percepatan Penurunan Stunting

Megapolitan
KPAI Datangi Sekolah Siswa yang Hendak Bunuh Diri, Cek Keamanan dan Sarpras Gedung

KPAI Datangi Sekolah Siswa yang Hendak Bunuh Diri, Cek Keamanan dan Sarpras Gedung

Megapolitan
Tersedia 8.426 Kuota PPDB Bersama, Pelajar yang Tak Lulus Negeri Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis

Tersedia 8.426 Kuota PPDB Bersama, Pelajar yang Tak Lulus Negeri Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com