Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Mewah Terbengkalai di Cakung, Garasi hingga Kamar Mandi Paling Lama Dibersihkan

Kompas.com - 05/01/2023, 07:23 WIB
Nabilla Ramadhian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Kasi Ops Sudin Damkar Jakarta Timur Gatot Sulaeman mengungkapkan beberapa ruangan paling kotor di rumah mewah yang terbengkalai di Cakung, Jakarta Timur.

"Di kamar mandi, garasi, dan kamar (tidur) atas," ujarnya ketika dikonfirmasi, Rabu (4/1/2023).

Gatot pun tidak menampik bahwa tiga ruangan tersebut termasuk yang paling lama dibersihkan.

Adapun Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Keselamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur melakukan pembersihan karena adanya laporan Ketua Yayasan Bunda Milenial Sisca Rumondor.

Kegiatan bersih-bersih turut dibantu petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), warga, dan sejumlah relawan.

Proses pembersihan

Gatot mengatakan bahwa seluruh rumah dibersihkan dalam satu hari.

"Yang dibersihkan (mencakup) tembok, plafon rumah, lantai, dan sampai ke halaman depan. (Seluruh) lantai bawah dan lantai atas," ujar dia.

Pembersihan dilakukan dengan menyemprotkan air melalui selang yang dibawa petugas damkar.

Alih-alih membersihkan debu dan kotoran terlebih dulu, pembersihan langsung dilakukan dengan penyemprotan.

"Disemprot, digosok, dan dibilas dengan disemprot kembali," kata Gatot.

Jadi obrolan di media sosial

Sebelumnya, ramai perbincangan di media sosial mengenai kehidupan Ibu Eny dan anaknya yang bernama Tiko karena tinggal di rumah mewah tanpa listrik dan air selama puluhan tahun.

Tiko diketahui merawat sang ibu yang diduga mengalami depresi selama 12 tahun di rumah mewahnya yang terbengkalai tersebut.

Eny diduga mengalami depresi sejak ditinggal oleh suaminya pada 2010.

Untuk bertahan hidup di rumah tanpa air dan listrik, Tiko dan ibunya menadah air hujan untuk keperluan mandi dan masak.

Saat ini, Eny sudah dibawa oleh Suku Dinas Sosial Jakarta Timur ke Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Duren Sawit untuk menjalani perawatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Megapolitan
Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Megapolitan
Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

Megapolitan
Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi 'Gemuk' di Pilkada 2024

Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi "Gemuk" di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Megapolitan
Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Megapolitan
Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Megapolitan
Berkas Pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jalur Independen Diserahkan 8-12 Mei 2024

Berkas Pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jalur Independen Diserahkan 8-12 Mei 2024

Megapolitan
Cara Daftar Seleksi Calon Atlet PPOP DKI Jakarta 2024 dan Syaratnya

Cara Daftar Seleksi Calon Atlet PPOP DKI Jakarta 2024 dan Syaratnya

Megapolitan
Fortuner Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ adalah Mobil Dinas Polda Jabar

Fortuner Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ adalah Mobil Dinas Polda Jabar

Megapolitan
Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

Megapolitan
Kebakaran Toko Pakaian di Pecenongan Diduga akibat Korsleting

Kebakaran Toko Pakaian di Pecenongan Diduga akibat Korsleting

Megapolitan
Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas 'Headway' KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas "Headway" KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Megapolitan
Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com