Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepasang Kekasih yang Tewas di Hotel OYO Ciputat Disebut Anak Baik-baik dan Berprestasi

Kompas.com - 10/01/2023, 11:43 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini: https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Polisi mengungkap perangai sepasang kekasih yang tewas di Apartemen Baileys City Hotel OYO, Ciputat, Tangerang Selatan.

Berdasarkan penuturan polisi, sepasang kekasih yang bernama Reynaldi Agustinus dan Tri Putri Napitupulu itu disebut anak baik-baik.

Polisi sebut keduanya anak baik-baik

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menjelaskan bahwa Reynaldi dan Tri Putri baru pertama kali menyewa kamar apartemen bersama.

Baca juga: Rangkuman Kasus Sejoli yang Tewas di Hotel OYO Ciputat: Saling Menggenggam Tangan hingga Minta Polisi Tidak Usut Kematian

"Belum pernah, dia bukan check in check in-an, mereka cinta sejati. Perlu diklarifikasi mereka orang baik-baik," ujar Zulpan, Senin (9/1/2023).

Zulpan pun menegaskan bahwa keduanya bukan pasangan muda-mudi yang kerap menginap bersama dan berbuat mesum di hotel atau apartemen.

Pada saat ditemukan, kata Zulpan, keduanya pun berpakaian lengkap dan hanya menggenggam tangan.

"Posisi meninggalnya mereka itu dalam satu tempat tidur bersebelahan, jangan dianggap tidak berpakaian, ini berpakaian lengkap. Saling menggenggam tangannya," tegas Zulpan.

Baca juga: Sebut Sepasang Kekasih Tewas di Hotel OYO Anak Baik, Polisi: Belum Pernah Check In...

Putri disebut berprestasi

Belakangan diketahui bahwa Putri merupakan mahasiswi Universitas Pamulang (Unpam). Wakil Rektor III Unpam M Wildan menyampaikan bahwa Putri memiliki prestasi.

 

"Kami sangat prihatin dan turut berdukacita, kemudian secara prestasi kami telah mengecek IPK-nya. Jadi ini adalah satu hal prestasi yang bagus," ujar Wildan saat dikonfirmasi, Jumat (6/1/2023).

Menurut Wildan, nilai akademis Putri cukup bagus dengan perolehan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,03.

Baca juga: Mahasiswi Unpam yang Tewas Bareng Kekasih di Hotel OYO Dikenal Riang dan Berprestasi

Wildan menilai, Putri yang mengambil jurusan sastra inggris itu cukup berprestasi dan tidak ada masalah sama sekali dengan akademiknya.

"Jadi kalau IPK-nya 3,03 biasanya sudah diketahui informasi anaknya bagaimana (pintar). Nilainya tidak ada yang D. Secara akademik tidak ada masalah, bukan mahasiswa yang hanya sekedar kuliah," jelas Wildan.

Putri dikenal periang

Selain cukup berprestasi, Wildan juga menyampaikan bahwa Putri merupakan sosok yang periang.

Baca juga: Isi Surat Wasiat Sejoli yang Tewas di Hotel OYO Ciputat: Minta Polisi Tidak Usut Kematian

"Dia dikenal sebagai mahasiswa yang periang, ceria. Kami sedang meminta informasi terkait dari OYO, keluarga, dan rumah sakit untuk hal tersebut," jelas Wildan.

Sebagai informasi, jasad Reynaldi dan Putri ditemukan oleh petugas kebersihan Hotel OYO Ciputat pada Selasa (3/1/2023) sore.

"Jadi awalnya housekeeping bermaksud memberitahu jam check out kepada penyewa kamar dengan mengetuk pintu namun tidak juga mendapatkan jawaban," ujar Zulpan, Rabu (4/1/2023).

Karena tak mendapatkan jawaban, kata Zulpan, petugas tersebut kemudian membuka kamar menggunakan kunci cadangan didampingi oleh petugas lainnya.

Baca juga: Sepasang Kekasih yang Tewas di Hotel Oyo Bunuh Diri dengan Minum Racun Potas

Setelah berhasil terbuka, petugas kemudian mendapati seorang laki-laki dan perempuan tergeletak di atas kasur dalam kondisi tak bernyawa.

"Pada saat dibuka oleh kedua saksi melihat sepasang mayat berada di atas tempat tidur," kata Zulpan.

 

Keduanya dipastikan bunuh diri akibat meminum racun potasium yang ditemukan di kamar apartemen.

(Penulis : Tria Sutrisna, Annisa Ramadani Siregar | Editor : Jessi Carina  Ihsanuddin).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com