Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabrak Pembatas Jalan di Tebet, Pengendara Motor Terpental, lalu Kendaraannya Menabrak Mobil

Kompas.com - 16/01/2023, 20:40 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan yang melibatkan sepeda motor dan mobil terjadi di Jalan Dr Saharjo, tepatnya di depan Hotel Harris, Tebet, Jakarta Selatan, Senin (16/1/2023) pagi.

Video rekaman yang memperlihatkan situasi setelah kecelakaan tersebut beredar setelah diunggah di akun Instagram @jakarta.terkini.

Dalam video yang diunggah, terlihat bagian depan mobil berwarna putih itu ringsek.

Dalam keterangan video yang diunggah dituliskan bahwa pengendara motor yang terlibat kecelakaan mengalami luka serius bahkan kritis.

Baca juga: Sepasang Kekasih Dikeroyok Saat Foto Prewedding di Jalan Antasari, Berawal Korban Diledek

Kasubdit Gakum Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Jhoni Eka Putra mengatakan, kecelakaan itu terjadi pada Senin sekitar pukul 10.00 WIB.

"Korban luka pengendara motor berinisial AS, laki-laki, mengalami luka pada kening kanan memar, kaki kanan lecet," kata Jhoni saat dikonfirmasi, Senin.

Jhoni menjelaskan, kecelakaan itu berawal saat AS melaju dari selatan ke arah utara di Jalan Dr Saharjo.

"Sesampainya di depan Hotel Harris dan diduga kurang hati-hati saat berbelok, akhirnya ban depan menabrak pembatas jalan, selanjutnya pengemudi tidak bisa mengendalikan motor," jelas Jhoni.

Baca juga: Ayah Akseyna Ungkap 1 Orang Mencurigakan Terkait Kematian Anaknya, Minta Polisi Usut Tuntas

Saat itu AS terpental hingga motor yang dikendarainya menyeberang ke arah berlawanan, lalu menabrak mobil Toyota Avanza yang sedang melintas.

"Mobil itu datang dari arah utara menuju selatan di jalan yang sama. Akibat kecelakaan itu, AS mengalami luka dan dibawa ke RS Brawijaya Jakarta Selatan untuk dilakukan pertolongan medis," kata Jhoni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com