Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sentra Vaksinasi di Mal Teras Kota Layani Vaksin Covid-19 Dosis 1-4

Kompas.com - 30/01/2023, 09:59 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Tak hanya melayani vaksinasi Covid-19 dosis keempat atau booster kedua saja, sentra pelayanan vaksinasi Mal Teras Kota juga menyediakan vaksinasi Covid-19 dosis 1, 2, dan 3 (booster pertama).

Pelayanan pemberian vaksin Covid-19 itu rencananya akan berlangsung hingga sepekan, mulai hari ini Senin (30/1/2023) hingga Jumat (3/2/2023).

"Pagi ini alhamdulillah banyak dan ramai (warga) untuk mengikuti pemberian vaksinasi Covid-19. Kalau untuk saat ini mayoritas booster kedua, bisa juga vaksin dosis 1 sampai 3," ujar Parmah, salah seorang petugas pelayanan di Mal Teras Kota, Senin.

Baca juga: Sentra Vaksinasi Covid-19 Booster Kedua di Mal Teras Kota Ramai, Warga Antre sejak Pagi

Ia mengatakan, petugas yang melayani pemberian suntik vaksinasi Covid-19 hari ini di Mal Teras Kota yaitu petugas dari UPT Puskesmas Benda Baru, Pamulang.

Total, ada delapan petugas yang memiliki bagian kerja masing-masing.

Ada dua orang di bagian pendaftaran, dua orang petugas screening, dua orang di bagian penyuntikan, dan dua orang petugas yang melakukan input data.

Adapun jam pelayanan pemberian suntik vaksin Covid-19 tersebut dibuka mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB.

Jenis vaksin yang tersedia yaitu Pfizer dengan jumlah sebanyak 25 vial atau mencapai sekitar 150 dosis.

"Menyiapkan ada 25 vial jenis Pfizer, itu sekitar dosis 100-150 orang. Kita sistemnya daftar online, namun khawatir ada yang belum daftar online jadi masih ada kita sediakan juga bagi yang daftar di tempat," jelas Parmah.

"Dari jam 08.00 WIB sampai jam 09.00 sudah ramai, lebih dari 50 orang pagi ini," lanjut dia.

Baca juga: Balai Kota DKI Buka Posko Vaksinasi Booster Kedua untuk Umum, Diperpanjang hingga Februari 2023

Meski ramai, calon penerima vaksin Covid-19 mengantre dengan tertib. Mereka mengisi satu per satu kursi yang tersedia.

Semua kursi yang ada di sana pun terisi penuh oleh warga yang hendak menerima vaksinasi.

Bahkan, mereka datang sebelum pelayanan vaksinasi dimulai pada pukul 08.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com