Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pawai Ondel-ondel hingga Barongsai Meriahkan Perayaan Cap Go Meh di Bekasi

Kompas.com - 05/02/2023, 11:08 WIB
Joy Andre,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Semarak perayaan Cap Go Meh di Kota Bekasi pada Minggu (5/2/2023) siang, akan dimeriahkan dengan pawai ondel-ondel hingga barongsai.

Pawai meriah itu akan berlangsung sepanjang 3,5 kilometer, mulai dari Kelenteng Hok Lay Kiong, Jalan Kenari, Margahayu, Bekasi Timur, Kota Bekasi dimulai pukul 14.00 WIB.

"Ada drum band, ada reog, ada barongsai, ada macam-macam. Perkiraan jalur pawai itu sekitar 3,5 kilometer," ujar Ketua Yayasan Kelenteng Hok Lay Kiong, Ronny Hermawan saat dihubungi Kompas.com, Minggu.

Baca juga: Sejarah Cap Go Meh dan Ragam Tradisi yang Mengiringinya...

Ronny mengatakan, rangkaian perayaan Cap Go Meh akan dimulai dengan berdoa di Kelenteng Hok Lay Kiong terlebih dahulu.

Seusai berdoa, pengurus akan menurunkan rupang atau patung dewa-dewi, untuk dimasukkan ke dalam tandu dewa atau joli yang akan digotong.

Selesai memindahkan patung, pengurus Kelenteng akan rehat sejenak untuk istirahat.

"Kemudian setelah makan siang, itu nanti pukul 14.00 WIB akan dimulai acara pawainya," ucap Ronny.

Baca juga: Cap Go Meh di Kota Bogor pada Minggu, 5 Februari 2023, Ada Rekayasa Lalu Lintas

Rute pawai pun akan dimulai dari Kelenteng Hok Lay Kiong menuju ke Jalan Juanda, Kawasan Proyek, Bekasi Timur.

Selanjutnya, rombongan pawai akan masuk ke Jalan Agus Salim hingga Jalan Baru Perjuangan, Teluk Buyung Utara.

"Nanti dari sana, ke arah Stasiun Bekasi, terus kembali lagi ke Jalan Juanda untuk kembali ke Kelenteng Hok Lay Kiong," jelas Ronny.

Adapun gelaran pawai dalam Perayaan Cap Go Meh memiliki tujuan mengusir roh jahat dan pengaruh negatif untuk diganti menjadi pengaruh yang lebih positif.

"Jadi memang, ritual ini diyakini bisa mengusir roh-roh jahat, pengaruh negatif, sehingga Kota Bekasi terhindar dari bencana alam dan pengaruh-pengaruh hal buruk," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com