Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 06/02/2023, 11:05 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Konser band Dewa 19 rampung digelar di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara pada Sabtu (4/1/2023).

Sayangnya, konser itu menuai kekecewaan dari Baladewa, sebutan penggemar Dewa 19, lantaran mereka harus berdesak-desakkan usai pertunjukan musik tersebut.

Salah satu penonton bernama Dian (32), mengaku harus antre selama satu jam agar dia bisa keluar dari area JIS.

"Saya keluar jam 24.00 WIB, mungkin sejam terjebak," tutur Dian kepada Kompas.com, Senin (6/2/2023).

Baca juga: Cerita Penonton Konser Dewa 19: Diturunkan Taksi Online, Jalan Kaki 45 Menit, hingga Kursi Diserobot

Dian menyebut kondisi saat itu tampak kacau, terlebih ketika para penonton berduyun-duyun keluar kawasan stadion.

"Kalau pulangnya itu sih yang memang rada chaos, karena puluhan ribu penonton keluarnya barengan dan cuma ada dua pintu utama yang dibuka," ujar Dian.

Ruas jalan di sekitar kawasan JIS pun sudah dipenuhi lautan manusia usai konser Dewa 19 digelar. Mobil, motor, hingga bus transjakarta memenuhi setiap sudut jalan.

Penonton juga mengantre untuk dapat menumpang bus yang disediakan oleh promotor menuju kantong parkir di Jakarta International Expo, Kemayoran.

"Di luar stadion antrean commuter (bus transjakarta), antrean mobil pribadi, antrean motor, antrean mobil-mobil petugas kepolisian numpuk di jalan yang kecil banget," ucap Dian.

Baca juga: Transportasi Umum dari dan Menuju JIS Disebut Minim, Jak Pro Bakal Segera Lakukan Evaluasi

"Dibarengin juga sama orang yang jalan kaki keluar dari stadion ya sudah jadi kebayang kan chaos-nya seperti apa," sambung dia.

Dian sendiri mengatakan, bahwa konser Dewa 19 itu cukup memuaskan. Kendati demikian, penampilan bagus itu dinilai tertutupi lantaran infrastruktur JIS yang masih belum memadai. Terlebih, saat ini beberapa area di JIS belum rampung dibangun.

"Performanya Dewa 19 ketutup sama kesan pasca-acara karena bayangin saja orang yang nonton konser sudah capek. Selesai itu terus masih harus ribet nyari kendaaraan online yang itu susah banget," sebut Dian.

Dia turut menyayangkan tidak adanya fasilitas di sekitar JIS untuk penonton duduk ketika menunggu antrean untuk keluar.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Wali Kota Tangerang Ingatkan ASN Tak Pamer Harta dan Hidup Mewah

Wali Kota Tangerang Ingatkan ASN Tak Pamer Harta dan Hidup Mewah

Megapolitan
Meningkat dari Tahun Lalu, Ada 49 Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak di Tangerang Selama 2023

Meningkat dari Tahun Lalu, Ada 49 Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak di Tangerang Selama 2023

Megapolitan
Tangkap 379 Pelaku Kriminal Sebelum Ramadhan, Polisi: Supaya Warga Ibadah dengan Nyaman

Tangkap 379 Pelaku Kriminal Sebelum Ramadhan, Polisi: Supaya Warga Ibadah dengan Nyaman

Megapolitan
Dinas LH DKI Banting Harga Produk RDF Plant Bantargebang Jadi Rp 150.000 Per Ton

Dinas LH DKI Banting Harga Produk RDF Plant Bantargebang Jadi Rp 150.000 Per Ton

Megapolitan
Cara Daftar Mudik Bareng Honda 2023 dan Syaratnya

Cara Daftar Mudik Bareng Honda 2023 dan Syaratnya

Megapolitan
Pemprov DKI Undur Peresmian RDF Plant di TPST Bantargebang, Fokus Perbaiki Hasil Pengolahan

Pemprov DKI Undur Peresmian RDF Plant di TPST Bantargebang, Fokus Perbaiki Hasil Pengolahan

Megapolitan
Tak Ada Aktivitas Mencurigakan di Rumah Kos PSK di Tambora, Warga: Saya Saja Kaget

Tak Ada Aktivitas Mencurigakan di Rumah Kos PSK di Tambora, Warga: Saya Saja Kaget

Megapolitan
Polisi Buka Layanan Titip Rumah dan Kendaraan Selama Musim Mudik di Jagakarsa

Polisi Buka Layanan Titip Rumah dan Kendaraan Selama Musim Mudik di Jagakarsa

Megapolitan
Polisi Masih Bongkar Gudang Penyimpanan 'Thrift' di Pasar Senen, Begini Penampakannya...

Polisi Masih Bongkar Gudang Penyimpanan 'Thrift' di Pasar Senen, Begini Penampakannya...

Megapolitan
Belasan Kios Baju Bekas Impor di Pasar Senen Digerebek, Pedagang: Sudah Ada 40 Tahun, Kenapa Baru Dilarang Sekarang?

Belasan Kios Baju Bekas Impor di Pasar Senen Digerebek, Pedagang: Sudah Ada 40 Tahun, Kenapa Baru Dilarang Sekarang?

Megapolitan
250 Guru di Tangerang Berlatih Mendongeng untuk Mengajar Muridnya

250 Guru di Tangerang Berlatih Mendongeng untuk Mengajar Muridnya

Megapolitan
Satu Rumah di Cipayung Depok Roboh akibat Hujan Deras Disertai Angin Kencang

Satu Rumah di Cipayung Depok Roboh akibat Hujan Deras Disertai Angin Kencang

Megapolitan
Kadis LH Klaim Sudah Rekrut Sejumlah Anggota Keluarga Eks PJLP yang Dipensiunkan

Kadis LH Klaim Sudah Rekrut Sejumlah Anggota Keluarga Eks PJLP yang Dipensiunkan

Megapolitan
Keluarga Bisa Jadi Pengganti PJLP yang Diberhentikan karena Usia, Ini Syaratnya

Keluarga Bisa Jadi Pengganti PJLP yang Diberhentikan karena Usia, Ini Syaratnya

Megapolitan
Salah Lafalkan Pancasila, Plt Wali Kota Bekasi Disebut Grogi karena Tekanan Massa

Salah Lafalkan Pancasila, Plt Wali Kota Bekasi Disebut Grogi karena Tekanan Massa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke