Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berperan Turunkan Kasus Stunting, Kader Posyandu di Tangsel Dinaikkan Insentifnya

Kompas.com - 22/02/2023, 21:18 WIB
Ellyvon Pranita,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berkomitmen untuk menaikkan insentif bagi kader posyandu di wilayahnya.

Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, hal tersebut merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Tangsel.

"Tahun ini saya naikkan insentifnya ya, insya Allah menjadi Rp 1.350.000 per tahun. Jumlah kader posyandu kami sekitar 6.000 orang. Insya Allah, nanti bertahap," kata Benyamin, Rabu (22/2/2023).

Awalnya, insentif kader posyandu Rp 1 juta per tahun.

Baca juga: Menkes: Bapak-bapak, ketimbang Beli Rokok, Mending Beli Telur untuk Anak Cegah Stunting...

Di wilayah Tangerang Selatan ada 719 posyandu aktif dari 846 posyandu yang ada.

Benyamin menambahkan, insentif para kader posyandu dinaikkan karena mereka selama ini telah membantu menurunkan angka prevalensi stunting di Kota Tangerang Selatan.

Selain itu, angka kematian ibu dan bayi di Kota Tangsel juga turun.

"Ini berkat kerja keras ibu-ibu kader posyandu. Stunting di Tangerang Selatan turun drastis, bayangkan saja dari 19,9 persen jadi 9 persen," imbuh Benyamin.

Baca juga: Ada Kasus Stunting di Posyandu Cempaka Putih, Heru Budi: Orangtua Harus Disiplin Periksa Anak di Faskes

Benyamin menyebutkan, penurunan angka stunting ini diyakini salah satunya merupakan hasil kader posyandu dalam proses yang panjang.

"Mulai dari menimbang balita, mengisi kartu menuju sehat, memberikan penyuluhan dan edukasi, dan banyak hal lainnya yang manfaatnya langsung dirasakan masyarakat," sebut dia.

Kepala Dinas Kesehatan Tangsel Allin Hendalin menjelaskan, kader yang mendapat insentif ini telah memenuhi syarat yang ditentukan, mulai dari melakukan kegiatan sebanyak delapan kali per tahun, hingga melakukan tindakan promotif dan preventif kepada warga sasaran di wilayahnya.

Baca juga: Cegah Stunting, Menkes Minta Orangtua Timbang Anak Tiap Bulan

Untuk itu, kata Allin, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kemampuan pada kader kesehatan. Sebab, para kader ini merupakan ujung tombak Dinas Kesehatan.

"Mereka harus dibekali ilmu yang cukup. Sehingga mereka bisa memberikan penjelasan dan informasi yang tepat kepada masyarakat," kata Allin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com