JAKARTA, KOMPAS.com - Pengelola Water Treatment Plant (WTP) atau Instalasi Pengelolaan Air Waduk Pluit meminta masyarakat tidak mengonsumsi langsung air bersih yang mereka produksi tanpa diolah.
Imbauan tersebut disampaikan pihak WTP Waduk Pluit karena masih banyak masyarakat yang belum bisa membedakan air minum dan air bersih.
"Oh iya (imbau jangan untuk dikonsumsi ). Karena, standar kita memang air bersih. Jadi ini untuk menghindari miss di masyarakat," tegas Marketing Manager WTP Waduk Pluit, Saiful Arif kepada Kompas.com, Rabu (1/3/2023).
Arif memastikan, dalam mengelola air, WTP Waduk Pluit menerapkan standardisasi dari Kementerian Kesehatan.
Terlebih, hal tersebut sudah tertuang dalam Peraturan Menteri Kesehatan.
"Standar Permenkes ada 2, ada air minum dan ada air bersih. Air bersih itu, TDS (Total Dissolved Solids)-nya 1.000, kalau air minum TDS-nya 500," kata Arif menjelaskan.
Sumber air yang mereka kelola berasal dari Waduk Pluit dengan kondisi air yang cukup jauh dari dasar waduk.
"Iya, memang dari Waduk Pluit, tapi pompa intek kita, 1,4 kilometer dari sini, dekat Waduk Jokowi. Nah, itu untuk ambil airnya. Karena memang di situ ketinggian level airnya lumayan agak tinggi," ungkap Arif.
Baca juga: Pria Berseragam TNI Pukul dan Tendang Pria di Toko Buah Kawasan Leuwinanggung Depok
Sejauh ini, Arif mengatakan suplai, WTP Waduk Pluit hanya menyuplai ke wilayah yang masuk entitas PT Jakarta Propertindo (Jakpro).
"Kita hanya suplai kebutuhan, terutama industri, kapal-kapal yang di Sunda Kelapa atau di Tanjung Priok atau Muara Baru, Muara Angke," ucap Arif.
"Karena memang di sini kita fungsinya, kita produksi air bersih untuk entitas Jakpro, sebagai back up dari PDAM apabila terjadi permasalahan suplai ke masyarakat yang kurang sesuai," imbuh dia.
Selain pelabuhan, Arif berujar, WTP Waduk Pluit juga menyuplai ke sekolah, tempat ibadah, hingga apartemen wilayah sekitar.
Catatan redaksi: Berita ini sebelumnya berjudul "Masyarakat Diimbau Tak Konsumsi Air Bersih dari WTP Waduk Pluit karena Bukan Air Minum". Berita tersebut kurang tepat karena terdapat miskomunikasi dengan narasumber.
Kompas.com telah membuat berita klarifikasi dengan judul "Air Bersih WTP Waduk Pluit Bisa Dikonsumsi, tapi Harus Dimasak Dahulu".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.