3 Pompa di Waduk Pluit Rusak, Ada 7 yang Masih Beroperasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Muji, petugas rumah pompa Waduk Pluit, Jakarta Utara mengungkapkan bahwa tiga dari tujuh pompa di sana mengalami kerusakan.

Kendati demikian, Muji memastikan bahwa hingga saat ini, tiga pompa Waduk Pluit tersebut tengah diperbaiki.

"Kalau untuk saat ini memang ada perbaikan di pompa yang tengah. Jadi operasi untuk saat ini hanya tujuh unit. Jadi, yang tiga ini lagi ada perbaikan," kata Muji kepada Kompas.com, Rabu (1/1/2023).

Baca juga: 3 Rumah Pompa Waduk Pluit Rusak karena Sedot Banjir yang Bercampur Sampah

"Sebenarnya sudah masuk perbaikan rutin. Cuma pas ada kerusakan saja," timpal petugas Rumah Pompa Waduk Pluit yang lain, Andrian.

Menurut Muji, tiga pompa tersebut rusak karena pemakaian rutin. Selain itu, sampah dan korosi air laut juga jadi penyebab pompa tersebut rusak.

"Selain dari kondisi air, karena kita berhadapan langsung sama air laut kan, ada korosi kena air asin. Yang kedua, ya sampah itu utama. Karena pompa itu kan kerusakan paling banyak dari sampah," kata ucap pria yang sudah bekerja selama 10 tahun terakhir di rumah pompa Waduk Pluit.

Di sisi lain, Muji mengatakan, beberapa hari yang lalu, ketinggian air di Waduk Pluit sempat mencapai -50 centimeter.

Angka tersebut sudah termasuk status siaga 3 banjir Jakarta.

Baca juga: Masyarakat Diimbau Tak Konsumsi Air Bersih dari WTP Waduk Pluit karena Bukan Air Minum

"Ya kemarin, -50 itu sudah termasuk siaga. itu 3 atau 4 hari yang lalu. Untuk saat ini sudah aman. Sekarang kan sudah (turun jadi) -180," ucap Muji.

Sementara, kerusakan pada tiga pompa air Waduk Pluit tersebut terjadi saat ketinggian air mencapai -50 centimeter beberapa waktu lalu.