TANGERANG, KOMPAS.com - N melayangkan protes kepada pihak sekolah setelah anaknya, K, tidak bisa mengikuti field trip ke Scientia Square Park karena terlambat.
Padahal meski K terlambat, teman-temannya dan bus rombongan belum berangkat dari sekolah.
"Mereka tetap strict (ketat). Mereka hanya minta maaf saja, bilang bahwa mereka mengerti perasaan saya sebagai parent," kata N kepada Kompas.com, Jumat (3/3/2023).
Namun, menurut N, pihak sekolah tidak bisa memahami perasaan anaknya dan dia sebagai orangtua yang merasakan kesedihan K.
"Buat aku, mereka enggak memahami sih. Mereka enggak memahami perasaan anak, psikologi anak, mental anak," kata N.
Baca juga: Anaknya Ditinggal Field Trip di Depan Mata, Sang Ibu: Sekolah Tak Paham Perasaan dan Mental Anak
N menyayangkan putrinya tidak bisa mengikuti field trip yang sudah diidam-idamkan sejak lama.
"Kalau sekolah militer, it's okay lah, tapi ini playgroup. Apalagi tujuan field trip itu bagus untuk anak-anak. Ini aku sayangkan banget," ujar N.
Kompas.com sudah mengonfirmasi peristiwa ini ke pihak sekolah K. Tetapi, pihak sekolah tidak bisa mengklarifikasi peristiwa itu secara langsung.
Pihak sekolah akan memberikan klarifikasi kepada Kompas.com dalam waktu dekat.
Adapun pada saat K datang telat itu, teman-teman sekolahnya masih berada di dalam kelas.
Baca juga: Sedihnya Bocah 4 Tahun Dilarang Guru Ikut Field Trip karena Telat 5 Menit
Bus pun masih berada di depan sekolah dan belum ada tanda-tanda keberangkatan.
Pihak sekolah memundurkan waktu keberangkatan yang semula pukul 07.30 WIB menjadi sekitar pukul 08.00 WIB.
Sayangnya, K tetap dilarang ikut dan alhasil tidak bisa mengikuti field trip tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.