JAKARTA,KOMPAS.com - Jumlah korban tewas dan luka-luka akibat kebakaran hebat di Depo Pertamina, Plumpang, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023) malam, kembali bertambah.
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman menyebut, jumlah korban sementara ini mencapai puluhan, baik yang meninggal dunia maupun luka-luka.
"Untuk sementara korban yang meninggal 14 orang, ini dewasa. Yang dirawat (korban) ini ada 5 di Rumah Sakit Pelabuhan,11 di Rumah Sakit Tugu, 15 di Rumah Sakit Mulyasari, dan 11 di Rumah Sakit Koja," kata Dudung dikutip dari Breaking News KOMPAS TV, Jumat (3/3/2023).
Pantauan Kompas.com, korban tewas sudah dimasukkan ke kantong jenazah dan dijejerkan di posko tersebut. Sementara korban luka telah dievakuasi ke tiga rumah sakit, yakni Rumah Sakit Koja, Rumah Sakit Tugu, Rumah Sakit Mulya Sari, dan Rumah Sakit Pelabuhan.
Baca juga: Kesaksian Warga Saat Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Salah satu petugas yang berada di posko tersebut mengatakan bahwa pihaknya terus memperbaharui informasi tentang jumlah korban akibat peristiwa itu.
Diberitakan sebelumnya, Pertamina Marketing Operation Region (MOR) III membenarkan kebakaran yang terjadi di pipa penerimaan BBM di Depo Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Jumat malam.
"Terjadi insiden terbakarnya pipa penerimaan BBM di Integrated Terminal BBM Jakarta, Plumpang," ujar unit Manager Communication Relations dan CSR Pertamina MOR III Eko Kristiawan, melalui pesan singkat, Jumat.
Berdasarkan keterangan Command Center Badan Penanggulangan Kebakaran dan Keselamatan (Gulmarmat), informasi pertama soal peristiwa itu diterima petugas pada pukul 20.11 WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.