Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benda Mirip Granat Ditemukan di Rumah Terbengkalai di Pulogadung, Ternyata Korek Api

Kompas.com - 08/03/2023, 06:04 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah benda yang diduga granat ditemukan di sebuah rumah terbengkalai di Kelurahan Jati, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, Minggu (5/3/2023).

Polisi sudah menerjunkan pasukan gegana untuk mengecek langsung barang mencurigakan itu. 

Setelah dilakukan pengecekan, ternyata benda itu adalah korek api.

"Setelah dilakukan pemeriksaan oleh pasukan Gegana, diketahui ternyata itu adalah korek yang menyerupai granat," ujar Kanit Reskrim Polsek Pulogadung AKP Wahyudi ketika dikonfirmasi, Selasa (7/3/2023).

Baca juga: Jenis Granat Tangan yang Digunakan TNI

Adapun rumah terbengkalai itu dihuni oleh seseorang yang diduga mengalami gangguan jiwa bernama Mira.

Penemuan korek api berbentuk granat itu berawal dari kegiatan kerja bakti warga di kawasan tersebut.

Saat warga setempat membersihkan rumah terbengkalai yang ditinggali Mira, mereka menemukan sebuah benda yang dicurigai sebagai granat.

"Penemuan itu lalu dilaporkan ke Polsek Pulogadung. Selanjutnya kami cek dan kami hubungi pasukan Gegana," imbuh Wahyudi.

Baca juga: Eny Ibunda Tiko Senang Rumahnya Kembali Terisi Perabot

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Budi Sartono menuturkan, saat ini barang tersebut sudah diamankan oleh pihak Gegana.

"Barang sudah diamankan oleh tim Gegana Brimob," ucap Budi ketika dikonfirmasi, Selasa.

Kapolsek Pulogadung Kompol Andika Muslim mengatakan, pihaknya masih mendalami alasan korek api berbentuk granat berada di rumah terbengkalai itu.

"Masih didalami," tuturnya ketika dikonfirmasi, Selasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com