JAKARTA, KOMPAS.com - Mario Dandy Satrio (20), Shane Lukas (19), dan AG (15) cuma melongo saat remaja berinisial D (17) terkapar di atas aspal setelah dianiaya.
Hal itu terungkap dalam rekonstruksi adegan penganiayaan Mario terhadap D yang digelar di Perumahan Green Permata Residence, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, oleh Polda Metro Jaya pada Jumat (10/3/2023).
Dalam salah satu adegan yang diperagakan saksi N, Mario dkk hanya terdiam ketika ibu dari teman D itu memberikan pertolongan.
Baca juga: Kepada Saksi N, Mario Dandy Mengaku Aniaya D karena Adiknya Dilecehkan
Padahal, saksi N telah meminta bantuan kepada AG untuk menyangga kepala D di atas pahanya guna memberikan pertolongan pertama.
"Saksi N meminta AG untuk membantunya menyangga kepala D di atas pahanya," kata seorang petugas kepolisian.
"Tapi AG hanya terdiam. Dia tidak membantu dan bergerak sedikit pun ketika saksi N memberikan pertolongan," tambah petugas tersebut.
Kemudian, saksi N akhirnya meminta bantuan kepada sekuriti untuk membawa D ke rumah sakit.
Saat tubuh D dievakuasi, hanya petugas keamanan dan saksi N yang berusaha mengangkatnya.
Baca juga: Mario Dandy Lakukan Selebrasi Siuuu Cristiano Ronaldo di Samping D yang Tak Sadarkan Diri
Shane sebenarnya sempat ikut membantu untuk mengangkat tubuh D.
Namun, ketika tubuh korban telah terangkat, Shane langsung melepaskan bantuannya dan pergi ke sisi lain mobil yang akan membawa D ke rumah sakit.
Di lain sisi, Mario hanya diam seribu bahasa usai menganiaya D. Ia hanya melihat saksi N dan petugas keamanan menolong D.
Untuk diketahui, Mario, anak pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan RI Rafael Alun Trisambodo, menganiaya korban D pada 20 Februari 2023 di Kompleks Green Permata, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Mario marah karena mendengar kabar dari saksi berinisial APA yang menyebut AG (15) kekasihnya mendapat perlakuan tidak baik dari korban. Mario lalu menceritakan hal itu kepada temannya, Shane Lukas (19).
Baca juga: LPSK Beri Perlindungan Darurat kepada Saksi Penganiayaan D oleh Mario Dandy
Kemudian, Shane memprovokasi Mario sehingga Mario menganiaya korban sampai koma. Shane juga merekam penganiayaan yang dilakukan Mario.
Kini, Shane dan Mario sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di ruang tahanan Mapolda Metro Jaya.